TERBARU

Kabar Baik, Israel Buka Pintu untuk Warga Gaza ke Mesir!

Kabar Baik, Israel Buka Pintu untuk Warga Gaza ke Mesir!


Harapan baru bagi warga Gaza! Kabar baik datang dari Israel, yang mengumumkan pembukaan kembali perlintasan Rafah, penghubung utama antara Jalur Gaza dan Mesir. Pembukaan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi warga Gaza untuk keluar dari wilayah tersebut menuju Mesir.

Pembukaan Perlintasan Rafah: Secercah Harapan untuk Warga Gaza

Setelah lama dinantikan, pintu harapan itu akhirnya terbuka. Pemerintah Israel mengumumkan bahwa perlintasan Rafah akan segera dibuka dalam beberapa hari ke depan. Langkah ini memberi kesempatan bagi penduduk Gaza untuk menyeberang ke Mesir, yang diharapkan dapat meringankan tekanan hidup dan memberikan akses ke dunia luar. Pembukaan ini menjadi sorotan karena perlintasan Rafah memegang peranan penting dalam lalu lintas orang dan barang di wilayah tersebut.

"Sangat berharga bagi kami untuk bisa bepergian dan memenuhi kebutuhan yang tertunda," ungkap Ahmad, seorang warga Gaza, menyambut gembira kabar ini. Ia berharap bisa segera mengunjungi keluarganya di Mesir setelah perlintasan dibuka.

Pengumuman Resmi dari COGAT

Kabar penting ini disampaikan langsung oleh COGAT, badan di bawah Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina. Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (3/12/2025), COGAT menegaskan bahwa pembukaan perlintasan Rafah ini sejalan dengan kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.

"Sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata, perlintasan perbatasan Rafah akan dibuka dalam beberapa hari mendatang secara eksklusif untuk keluarnya penduduk dari Jalur Gaza ke Mesir," demikian bunyi pernyataan COGAT.

Pengawasan dari Misi Bantuan Perbatasan Uni Eropa

COGAT menambahkan, operasional perlintasan Rafah akan diawasi oleh Misi Bantuan Perbatasan Uni Eropa (EUBAM). Mekanisme pengawasan ini serupa dengan yang diterapkan pada Januari 2025, saat perbatasan dibuka sementara selama gencatan senjata enam minggu. Kehadiran EUBAM diharapkan dapat memastikan kelancaran proses penyeberangan dan meminimalisir potensi masalah.

Dua sumber diplomatik Eropa menyatakan kepada AFP bahwa mereka sempat mempersiapkan pembukaan perlintasan bagi pejalan kaki pada 14 Oktober, namun rencana tersebut tertunda.

Latar Belakang Pembukaan Kembali Perlintasan Rafah

Pembukaan kembali perlintasan Rafah ini merupakan bagian dari rencana perdamaian untuk Jalur Gaza yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump. Selain itu, badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok kemanusiaan juga telah lama menyerukan langkah ini.

Perlintasan perbatasan Rafah sendiri merupakan titik masuk penting bagi pekerja kemanusiaan, truk pengangkut bantuan, makanan, dan bahan bakar, yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari di wilayah yang sering mengalami kekurangan listrik. Selain itu, perlintasan ini menjadi jalur keluar utama bagi warga Palestina dari Jalur Gaza yang diizinkan untuk meninggalkan wilayah yang telah diblokade Israel sejak tahun 2007.

Sejarah Panjang Perlintasan Rafah

Perlintasan Rafah memiliki sejarah panjang dan kerap menjadi saksi bisu konflik Israel-Palestina. Pada Mei 2024, militer Israel mengambil alih kendali sisi Palestina di perlintasan Rafah, dengan alasan "digunakan untuk tujuan teroris" dan adanya dugaan perdagangan senjata.

Perlintasan ini sempat dibuka kembali selama gencatan senjata pada 19 Januari, awalnya mengizinkan orang untuk keluar dari Jalur Gaza, sebelum kemudian mengizinkan truk untuk keluar.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment