TERBARU

Janji Sang Jenderal, Akhiri Kekerasan Pemukim Terhadap Warga Palestina

Janji Sang Jenderal, Akhiri Kekerasan Pemukim Terhadap Warga Palestina


Janji Jenderal Israel: Tindak Tegas Kekerasan Pemukim di Tepi Barat

Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, menjanjikan tindakan tegas terhadap para pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan. Janji ini menjadi sorotan penting mengingat sejarah panjang konflik dan ketegangan di wilayah tersebut.

Kecaman atas Tindakan Pemukim

Letnan Jenderal Eyal Zamir secara terbuka mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi di Tepi Barat. "Kami menyadari insiden kekerasan baru-baru ini di mana warga sipil Israel menyerang warga Palestina dan warga Israel lainnya. Saya mengutuk keras serangan itu," tegas Zamir dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan militer Israel, Kamis (13/11/2025). Kecaman keras ini mengindikasikan keseriusan militer Israel dalam menanggapi eskalasi konflik.

Pernyataan ini muncul setelah serangkaian insiden bentrokan antara pemukim dan warga Palestina. Pada Selasa (11/11), kepolisian dan militer Israel mengumumkan penangkapan sejumlah pemukim Yahudi setelah bentrokan di dekat Tulkarem, Tepi Barat. Akibatnya, sejumlah warga Palestina terluka dan properti mengalami kerusakan. Militer Israel menyatakan telah mengirimkan pasukan setelah menerima laporan bahwa "sejumlah warga sipil Israel yang bermasker... menyerang warga Palestina dan membakar properti di area tersebut." Empat warga Palestina yang terluka dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

Sikap Tegas Akan Diberlakukan

Menindaklanjuti kecaman tersebut, Letnan Jenderal Zamir menekankan bahwa militer Israel tidak akan mentolerir perilaku kriminal oleh sekelompok kecil orang yang mencoreng nama baik masyarakat yang taat hukum. "Tindakan-tindakan ini bertentangan dengan nilai-nilai kami, melewati batas, dan mengalihkan perhatian pasukan kami dari misi mereka," ujarnya. Zamir menegaskan komitmen militer Israel untuk menghentikan kekerasan ini dan bertindak tegas hingga keadilan ditegakkan.

"Kami bertekad untuk menghentikan fenomena ini dan akan bertindak tegas hingga keadilan ditegakkan," tegas Zamir. Pernyataan ini mengisyaratkan kemungkinan peningkatan patroli, penegakan hukum yang lebih ketat, dan upaya lain untuk mencegah serangan terhadap warga Palestina.

Pendudukan Israel di Tepi Barat: Latar Belakang Konflik

Status pendudukan Israel di Tepi Barat sejak 1967 menjadi konteks penting dalam memahami dinamika kekerasan. Lebih dari 500.000 warga Israel tinggal di permukiman Yahudi yang dibangun di wilayah Palestina. Keberadaan permukiman ini menjadi sumber ketegangan konstan dan penghambat utama proses perdamaian.

Menurut hukum internasional, semua permukiman Yahudi di Tepi Barat adalah ilegal. Meskipun demikian, Israel terus membangun dan memperluas permukiman, yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.

Peningkatan Kekerasan Pemukim dan Minimnya Akuntabilitas

Laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB menyoroti peningkatan kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina. Oktober 2025 tercatat sebagai bulan terburuk untuk kekerasan pemukim sejak pencatatan dimulai tahun 2006, dengan 264 serangan yang mengakibatkan korban jiwa atau kerusakan properti.

Salah satu isu utama yang berkontribusi terhadap peningkatan kekerasan ini adalah kurangnya akuntabilitas. Laporan PBB menunjukkan bahwa hampir tidak ada pelaku kekerasan yang dimintai pertanggungjawaban oleh otoritas Israel.

Klaim Perlindungan di Tengah Operasi Militer Israel

Di tengah meningkatnya kekerasan, Letnan Jenderal Zamir menegaskan bahwa pasukan Israel beroperasi "untuk mencegah ancaman dan bahaya bagi penduduk di wilayah tersebut." Ia mengklaim bahwa militer Israel bertindak berdasarkan prinsip yang jelas: "Terorisme hanya berhadapan dengan militer... kami adalah pembatas pertahanan antara organisasi teroris dan warga sipil Israel."

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment