TERBARU

Aksi Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Jalan Utama Ibu Kota Lumpuh Total?

Aksi Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Jalan Utama Ibu Kota Lumpuh Total?


Jakarta Pusat – Aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (7/10/2025), berdampak signifikan pada lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan. Ratusan demonstran turun ke jalan, menyuarakan tuntutan kemerdekaan bagi Palestina dan mengutuk tindakan Israel.

Aksi Massa Lumpuhkan Jalan Medan Merdeka Selatan

Sejak pukul 14.00 WIB, kepadatan kendaraan mulai terasa di Jalan Medan Merdeka Selatan. Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, organisasi keagamaan, hingga kelompok buruh, berkumpul di depan Kedubes AS. Bendera Palestina, spanduk berisi kecaman terhadap Israel, dan poster dukungan untuk kemerdekaan Palestina mewarnai aksi tersebut. Akibatnya, seluruh badan jalan di depan Kedubes AS praktis tertutup bagi lalu lintas kendaraan.

Kepolisian mengambil langkah cepat dengan menutup total Jalan Medan Merdeka Selatan dan mengalihkan arus lalu lintas. Kendaraan yang mengarah ke Stasiun Gambir dialihkan melalui jalur alternatif. Sempat ada upaya membuka satu jalur, namun urung dilakukan karena massa terus bertambah. Kondisi ini memicu antrean kendaraan yang mengular hingga beberapa kilometer, terutama di jalan-jalan arteri sekitar lokasi aksi.

"Penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan ini terpaksa kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Massa aksi telah memadati seluruh badan jalan," jelas Kompol Arya Wibisono, perwira polisi di lokasi. Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari alternatif jalan lain selama aksi berlangsung.

Sejumlah pengguna jalan yang terjebak kemacetan mengungkapkan keluhannya. "Saya sudah lebih dari satu jam terjebak macet di sini. Padahal seharusnya sudah sampai kantor," ujar Rina, seorang karyawan swasta yang akan menuju kawasan Thamrin, berharap aksi segera usai dan lalu lintas kembali normal.

Seruan Kemerdekaan Palestina Bergema

Aksi solidaritas ini menjadi wujud dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaannya. Para demonstran mengecam keras tindakan Israel yang mereka anggap sebagai penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina. Mereka juga mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya kepada Israel dan berperan lebih konstruktif dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

"Kami hadir di sini untuk menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat penjajahan Israel," tegas Felix Siauw, tokoh agama yang turut berorasi. Menurutnya, Amerika Serikat memiliki tanggung jawab besar dalam konflik Palestina, mengingat dukungan finansial dan politik yang diberikan kepada Israel.

"Setiap tahun, Amerika Serikat menggelontorkan ratusan triliun rupiah bantuan untuk Israel. Dana tersebut digunakan untuk membeli senjata dan membunuh warga sipil Palestina," imbuh Felix, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Spanduk-spanduk bertuliskan "Free Palestine," "Stop Genocide in Palestine," dan "Israel is a Terrorist State" turut meramaikan aksi. Yel-yel dukungan untuk Palestina dan kecaman terhadap Israel pun lantang disuarakan.

"Kami ingin dunia tahu bahwa kami mendukung Palestina. Kami tidak akan pernah menyerah sampai Palestina merdeka," seru seorang peserta aksi dengan penuh semangat, berharap aksi ini dapat membuka mata dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina dan mendorong perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

1.898 Personel Polisi Amankan Aksi

Sebanyak 1.898 personel gabungan dari kepolisian diterjunkan untuk mengamankan aksi solidaritas ini. Petugas berjaga di sekitar Kedubes AS dan sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan untuk mengamankan jalannya aksi dan mencegah potensi gangguan keamanan.

"Kami telah menerjunkan personel yang memadai untuk mengamankan aksi ini. Kami ingin memastikan aksi berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. Ia menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan pihak Kedubes AS dan panitia aksi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana.

Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan secara situasional untuk meminimalkan dampak kemacetan. "Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Jalan Medan Merdeka selama aksi berlangsung dan mencari jalur alternatif," ujar Kombes Susatyo.

Polisi juga mengimbau para peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum. "Kami mengharapkan kerja sama dari seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama," pungkasnya.

Aksi solidaritas untuk Palestina ini direncanakan berlangsung hingga sore hari. Pihak kepolisian terus melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Diharapkan, aksi ini dapat berjalan aman dan tertib, serta menyampaikan pesan dukungan kepada rakyat Palestina. Harapannya, Pemerintah Indonesia dapat lebih aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum internasional.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment