TERBARU

Trump Diminta Turun Tangan Soal Gencatan Senjata Israel, Ada Apa?

Trump Diminta Turun Tangan Soal Gencatan Senjata Israel, Ada Apa?


Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Ketua MPR RI, mendesak Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, untuk proaktif mengawal kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan bagi konflik di Gaza, Palestina. HNW berharap langkah ini bisa mengakhiri kekerasan dan membuka pintu bagi bantuan kemanusiaan yang mendesak.

Mengapa Trump Diharapkan Turun Tangan?

HNW menilai keterlibatan Trump sangat krusial karena Amerika Serikat merupakan sekutu utama Israel. "Presiden Trump memiliki posisi unik untuk dapat mendorong Israel mematuhi perjanjian ini," tegas HNW dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/10/2025). Sebagai mitra dekat, Amerika Serikat dinilai memiliki pengaruh signifikan untuk menghentikan kekerasan dan memastikan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza.

AS telah lama berperan dalam upaya perdamaian di Timur Tengah. Investasi diplomatik dan keuangan AS di kawasan tersebut, diharapkan dapat memuluskan jalan bagi keterlibatan aktif Trump untuk mengatasi konflik Israel-Palestina.

Kekhawatiran Akan Pelanggaran Kesepakatan

HNW juga menyoroti kekhawatiran bahwa Israel mungkin tidak sepenuhnya mematuhi kesepakatan. "Israel memiliki catatan buruk dalam hal mematuhi kesepakatan," ujarnya. Pengalaman masa lalu menunjukkan perjanjian seringkali dilanggar, mengakibatkan penderitaan berkelanjutan bagi warga Palestina. "Presiden Trump harus memastikan bahwa kali ini berbeda," imbuhnya.

Bahkan setelah kesepakatan disetujui, laporan tentang serangan dan jatuhnya korban sipil di Gaza terus bermunculan, memperkuat kebutuhan akan peran Trump sebagai penjamin kepatuhan Israel terhadap perjanjian.

Harapan Besar dari Gencatan Senjata

Gencatan senjata ini diharapkan dapat menghentikan agresi militer dan mencegah potensi genosida di Gaza. Konflik yang berkepanjangan telah merenggut ribuan nyawa, sebagian besar warga sipil, serta menghancurkan infrastruktur vital. "Prioritas utama adalah menghentikan pertumpahan darah dan mencegah lebih banyak nyawa yang hilang," kata HNW.

Istilah "genosida" yang digunakan HNW mencerminkan keprihatinan mendalam tentang dampak kemanusiaan dan tingkat kekerasan dalam konflik ini. Walaupun penggunaan istilah ini bisa jadi kontroversial, hal itu menyoroti betapa gentingnya situasi di Gaza dan perlunya tindakan internasional segera.

Selain menghentikan serangan, gencatan senjata diharapkan dapat membuka akses bagi bantuan kemanusiaan untuk menjangkau warga Gaza yang membutuhkan. Blokade yang diterapkan Israel telah membatasi pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya, menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah. Penarikan pasukan Israel dari Gaza juga menjadi bagian penting dari kesepakatan untuk meredakan ketegangan dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk perdamaian.

"Gencatan senjata harus memungkinkan organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan tanpa rasa takut akan kekerasan," tegas HNW. Data PBB menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Momentum Membangun Kembali Gaza

Lebih jauh, HNW berharap gencatan senjata ini dapat menjadi momentum untuk memulai pembangunan kembali Gaza yang hancur akibat konflik. Ia juga menaruh harapan agar gencatan senjata dapat memperkuat dukungan global terhadap pengakuan negara Palestina.

"Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina," kata HNW. "Membangun kembali Gaza dan mengakui negara Palestina adalah langkah penting untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan."

Apresiasi untuk Hamas dan Negara Mediator

HNW menyampaikan apresiasi kepada Hamas atas penerimaan mereka terhadap proposal gencatan senjata. Ia memuji konsistensi mereka dalam memperjuangkan kemaslahatan bangsa Palestina. "Sikap Hamas menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi kepentingan rakyat Palestina dan mencapai kemerdekaan," ujarnya.

HNW juga menyoroti peran penting Mesir, Qatar, dan Turki dalam memfasilitasi kesepakatan tersebut. Ia mendesak negara-negara ini untuk bertanggung jawab memastikan pelaksanaan kesepakatan yang telah disetujui. "Mesir, Qatar, dan Turki telah memainkan peran penting dalam membawa pihak-pihak yang berkonflik ke meja perundingan," kata HNW.

HNW menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa gencatan senjata ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk membangun perdamaian yang adil dan berkelanjutan, termasuk pendirian negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh. "Kesepakatan gencatan senjata ini akan menjadi makin bermakna bila segera menghadirkan negara Palestina yang benar-benar merdeka dan berdaulat penuh," pungkasnya.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment