TERBARU

Reuni 212, Pesan Damai dari Istana untuk Jakarta yang Tenang

Reuni 212, Pesan Damai dari Istana untuk Jakarta yang Tenang


Sore ini, kawasan Monas, Jakarta Pusat, akan menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Reuni 212. Diharapkan menjadi wadah pesan damai dan persatuan, acara ini juga menuntut kesiapan dari berbagai pihak demi menjaga ketenangan Ibu Kota.

Koordinasi Pemerintah dan Aparat Keamanan

Pemprov DKI Jakarta menunjukkan keseriusannya dengan menggandeng aparat keamanan. Tujuannya satu: memastikan Reuni 212 berjalan mulus, aman, dan nyaman bagi peserta juga warga Jakarta. Persiapan matang menjadi kunci utama.

Rekayasa Lalu Lintas dan Petugas Kebersihan Siaga

Antisipasi kepadatan lalu lintas menjadi fokus utama. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas. Masyarakat diimbau memanfaatkan transportasi umum sebagai solusi mengurangi potensi kemacetan.

"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang matang untuk meminimalisir dampak kemacetan bagi warga Jakarta," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Budi Karya, dalam keterangan pers.

Kebersihan juga menjadi perhatian serius. Petugas kebersihan akan disiagakan di titik-titik strategis guna memastikan kawasan Monas kembali bersih pasca-acara, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Imbauan Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Pemprov DKI Jakarta tak henti-hentinya mengimbau peserta Reuni 212 untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Jakarta. Pesan ini disebarkan melalui berbagai kanal, mulai dari media sosial, spanduk, hingga pengumuman di lokasi strategis.

"Kami berharap seluruh peserta dapat menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Mari kita tunjukkan bahwa Reuni 212 dapat berjalan damai dan memberikan kontribusi positif bagi Jakarta," kata juru bicara Pemprov DKI Jakarta, Ani Sumarni.

Agenda Reuni 212

Reuni 212 kali ini akan diisi dengan beragam agenda, mulai dari doa bersama hingga penyampaian aspirasi. Isu-isu penting menjadi bahasan utama, mencerminkan kepedulian terhadap permasalahan bangsa.

Isu Bencana Alam dan Palestina Jadi Sorotan

Salah satu fokus utama adalah keprihatinan terhadap bencana alam yang kerap melanda Indonesia. Doa bersama akan dipanjatkan untuk keselamatan bangsa serta ketabahan dan kekuatan bagi para korban.

"Kami ingin menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah bencana alam," tutur Ustadz Ahmad Syauqi, salah satu tokoh agama yang terlibat dalam persiapan Reuni 212.

Selain itu, Reuni 212 juga menjadi wadah untuk menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, serta mengecam segala bentuk penindasan. "Kami akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan keadilan," tegas Ustadz Ahmad Syauqi.

Kehadiran Tokoh Penting

Sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan diperkirakan akan hadir, memberikan semangat bagi para peserta Reuni 212.

Gubernur DKI Jakarta dan Rizieq Shihab Dikonfirmasi Hadir

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikabarkan akan turut hadir. Kehadirannya dinilai sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang bertujuan mempererat silaturahmi dan persatuan.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Gubernur dalam acara ini. Ini menunjukkan komitmen beliau untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar perwakilan panitia Reuni 212, Hasan Basri.

Selain itu, Rizieq Shihab juga dipastikan akan hadir, memberikan tausiah dan pesan-pesan kebangsaan kepada para peserta. "Insya Allah, Habib Rizieq Shihab akan hadir untuk memberikan tausiah dan semangat kepada seluruh peserta," imbuh Hasan Basri.

Perbedaan Reuni 212 Tahun Ini

Ada sedikit perbedaan dalam penyelenggaraan Reuni 212 tahun ini, terutama pada perubahan waktu acara.

Waktu Penyelenggaraan Bergeser ke Sore Hari

Jika tahun-tahun sebelumnya Reuni 212 digelar pagi hari, kali ini acara dimulai pukul 17.00 WIB. Menurut panitia, perubahan ini bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk hadir.

"Tidak ada alasan khusus mengapa kami mengubah waktu penyelenggaraan. Kami hanya ingin memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk dapat hadir dan mengikuti acara ini," jelas Hasan Basri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparat keamanan terus berkoordinasi intensif untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban Reuni 212. Diharapkan, acara ini dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment