Palestina dalam Hati, Aksi Damai di Patung Kuda Sebabkan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Aksi damai sebagai wujud dukungan untuk Palestina di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/10/2025), menyebabkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Akibatnya, Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan terpaksa ditutup sementara. Kepolisian mengarahkan para pengendara untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kepadatan.
Solidaritas untuk Palestina Bergema di Patung Kuda
Aksi damai ini menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan dan berpusat di kawasan Patung Kuda Monas. Mereka menyuarakan dukungan untuk Palestina di tengah konflik yang tak kunjung usai. Massa aksi membawa bendera Palestina, spanduk berisi pesan solidaritas, dan atribut lainnya. Orasi-orasi penyemangat pun bergema, menambah khidmat suasana aksi.
"Aksi ini adalah bentuk kepedulian kita sebagai bangsa Indonesia terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Kita tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan mereka," tegas Ahmad Fauzi, Koordinator Aksi, dalam orasinya. Ia menambahkan bahwa isu Palestina telah mengakar kuat di hati masyarakat Indonesia.
Peserta aksi datang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, aktivis kemanusiaan, tokoh agama, hingga masyarakat umum. Mereka bersatu dengan satu tujuan, yaitu menyampaikan pesan damai dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Meskipun cuaca terik, semangat para peserta aksi tetap membara. Mereka bertahan di lokasi aksi dan menyuarakan aspirasi dengan tertib dan damai.
Pantauan di lokasi menunjukkan, aksi damai berjalan kondusif. Aparat kepolisian berjaga dan mengamankan jalannya aksi, memastikan keamanan bagi peserta aksi dan masyarakat sekitar. Koordinasi antara kepolisian dan panitia aksi menjadi kunci terciptanya suasana aman dan tertib.
Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
Akibat aksi damai yang berlangsung di sebagian badan jalan, kepolisian mengambil langkah strategis untuk mengurai potensi kemacetan, salah satunya dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Patung Kuda Monas. Jalan Medan Merdeka Barat, baik arah ke Istana Negara maupun sebaliknya, ditutup sementara untuk kendaraan bermotor. Hal serupa berlaku untuk Jalan Medan Merdeka Selatan yang menghubungkan kawasan Monas dengan Jalan MH Thamrin.
Pengalihan arus ini mengakibatkan perubahan rute bagi kendaraan yang biasa melintas di kawasan tersebut. Kendaraan dari arah Jalan MH Thamrin menuju Istana Negara dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih dan Jalan Abdul Muis. Sementara itu, kendaraan dari arah Istana Negara menuju Jalan MH Thamrin diarahkan melalui Jalan Veteran dan Jalan Medan Merdeka Timur.
Kepadatan lalu lintas sempat terjadi di beberapa ruas jalan alternatif. Namun, kepolisian telah mengerahkan personel tambahan untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengendara yang kesulitan. "Kami terus berupaya meminimalkan dampak pengalihan arus lalu lintas ini. Kami imbau pengendara bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Kompol Budi Santoso, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, saat diwawancarai di lokasi pengalihan arus.
Kompol Budi menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur alternatif. Rekayasa lalu lintas situasional juga diterapkan sesuai perkembangan kondisi di lapangan.
Imbauan dari Pihak Kepolisian
Menyikapi situasi ini, kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengendara, untuk mencari jalur alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Patung Kuda Monas. Imbauan ini disebarkan melalui media sosial, radio, dan pengumuman langsung di lokasi pengalihan arus.
"Kami mengimbau masyarakat yang hendak melintas di kawasan Patung Kuda Monas untuk mencari jalur alternatif lain agar terhindar dari kepadatan lalu lintas akibat aksi damai," tegas Kompol Budi Santoso. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu provokatif.
Selain itu, kepolisian mengimbau para peserta aksi damai untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung. "Kami menghargai hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Namun, kami juga mengingatkan agar aksi damai ini tetap berjalan tertib dan damai, tanpa mengganggu ketertiban umum," imbuh Kompol Budi.
Hingga saat ini, aksi damai masih berlangsung. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan aksi ini akan berakhir dan kapan arus lalu lintas akan kembali normal. Kepolisian terus memantau dan mengamankan lokasi aksi, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terkini mengenai perkembangan situasi lalu lintas di kawasan Patung Kuda Monas melalui sumber informasi resmi.