TERBARU

Aksi Damai di Kedubes AS, Bendera Palestina Berkibar, Takbir Menggema

Aksi Damai di Kedubes AS, Bendera Palestina Berkibar, Takbir Menggema


Minggu (12/10/2025), kawasan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta Pusat, riuh dengan aksi damai membela Palestina. Ratusan orang berkumpul, menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina sembari mengibarkan bendera ukuran besar dan melantunkan takbir. Unjuk rasa ini berjalan tertib dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Massa Aksi Mulai Padati Patung Kuda

Sejak pukul 09.00 WIB, rombongan massa mulai tiba dan memadati area sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Bendera Palestina berkibar di mana-mana, beriringan dengan spanduk-spanduk seruan kemerdekaan dan poster yang menampilkan gambar anak-anak Palestina, korban dari konflik berkepanjangan. Terlihat pula sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan kelompok mahasiswa yang turut bergabung dalam aksi solidaritas ini.

"Kami di sini untuk menunjukkan bahwa kami berdiri bersama saudara-saudara di Palestina yang terus berjuang di bawah penjajahan Israel," seru Rahmat Hidayat, salah seorang koordinator aksi, di tengah kerumunan. "Tuntutan kami jelas: kemerdekaan penuh bagi Palestina! Kami mengutuk segala bentuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel."

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa para peserta aksi sangat kooperatif, mengikuti arahan dari koordinator dan petugas kepolisian. Sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi, namun polisi sigap mengatur arus kendaraan agar kemacetan tidak meluas.

Orasi Semangat dan Seruan Tak Henti untuk Palestina Merdeka

Setelah berkumpul di Patung Kuda, para orator bergantian menyampaikan orasi yang membakar semangat para demonstran. Dengan lantang, mereka menyerukan kemerdekaan Palestina dan mengutuk tindakan represif Israel terhadap warga sipil. Gemuruh takbir terus menggema, menambah kobaran semangat para peserta aksi.

"Kita tidak akan pernah berhenti mendukung perjuangan Palestina sampai mereka meraih kemerdekaan yang sesungguhnya!" tegas seorang orator dari atas mobil komando. "Kita akan terus menyuarakan kebenaran dan keadilan sampai dunia mengakui hak-hak rakyat Palestina."

Para orator juga menyoroti peran Amerika Serikat yang dianggap sebagai pendukung utama Israel. Mereka mendesak pemerintah AS untuk menghentikan bantuan militer dan keuangan kepada Israel, dan berbalik mendukung proses perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Aksi Berlanjut di Depan Kedubes AS

Usai menyampaikan orasi di Patung Kuda, massa bergerak menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, yang berjarak sekitar satu kilometer. Sambil berjalan, yel-yel dukungan untuk Palestina dan kecaman terhadap Amerika Serikat terus dikumandangkan. Perjalanan mereka dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Setibanya di depan Kedubes AS, demonstrasi langsung digelar. Spanduk dan poster dibentangkan, yel-yel terus diteriakkan. Beberapa perwakilan massa mencoba mendekati gerbang Kedubes AS, namun dihadang oleh petugas keamanan.

"Kami datang ke sini untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah Amerika Serikat: kami tidak setuju dengan kebijakan mereka yang pro-Israel," tegas Rahmat Hidayat. "Kami ingin mereka tahu bahwa kami sepenuhnya mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan."

Pengibaran Bendera Palestina: Simbol Perjuangan

Momen dramatis terjadi ketika Ahmad Pranoto (40), seorang demonstran, mengibarkan bendera Palestina berukuran 6x4 meter tepat di depan Kedubes AS. Bendera itu langsung menjadi pusat perhatian, disambut sorak sorai dan takbir dari para peserta aksi.

"Bendera ini adalah simbol perjuangan rakyat Palestina!" seru Ahmad Pranoto dengan lantang. "Saya membawa bendera ini dari Gunung Sindur, Bogor, menggunakan sepeda motor. Di mana pun ada aksi bela Palestina, saya akan selalu hadir."

Menurut Ahmad, aksinya ini adalah wujud solidaritasnya sebagai warga negara Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Ia berharap aksinya ini dapat menggugah kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina.

"Ini adalah panggilan hati nurani," tambahnya. "Kita tidak bisa diam melihat saudara-saudara kita di Palestina terus menderita."

Aksi damai di depan Kedubes AS berlangsung selama beberapa jam. Setelah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri dengan tertib pada sore hari. Meskipun sempat terjadi kemacetan lalu lintas, secara keseluruhan aksi berjalan aman dan damai. Pihak kepolisian tetap berjaga di sekitar Kedubes AS untuk mengantisipasi kemungkinan aksi susulan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari pihak Kedubes AS terkait aksi tersebut. Namun, juru bicara Kedubes AS sebelumnya telah menyatakan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung solusi dua negara yang damai dan berkelanjutan untuk konflik Israel-Palestina.

Konflik Israel-Palestina, yang telah berlangsung puluhan tahun, telah menyebabkan ribuan korban jiwa dari kedua belah pihak. PBB dan berbagai organisasi internasional terus menyerukan agar kedua belah pihak menghentikan kekerasan dan kembali ke meja perundingan untuk mencari solusi damai yang adil dan berkelanjutan. Aksi dukungan untuk Palestina diperkirakan akan terus berlanjut di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, menunjukkan bahwa isu Palestina masih menjadi perhatian utama masyarakat internasional.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment