TERBARU

Irlandia Bergerak Lagi, UEFA Diminta Bertindak untuk Israel

Irlandia Bergerak Lagi, UEFA Diminta Bertindak untuk Israel


Asosiasi Sepak Bola Republik Irlandia (FAI) mengambil sikap tegas dengan menyetujui desakan dari para anggotanya. Mereka meminta UEFA (Union of European Football Associations) untuk menjatuhkan sanksi larangan bertanding kepada Israel di kompetisi sepak bola Eropa. Langkah ini diambil di tengah sorotan dunia terhadap keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga internasional.

Tekanan FAI pada UEFA

Keputusan ini lahir dari pemungutan suara internal FAI yang menunjukkan dukungan kuat. Tercatat 74 dari 83 suara mendukung upaya untuk mendesak UEFA agar bertindak. Tuntutan ini akan secara resmi disampaikan kepada UEFA sebagai representasi suara komunitas sepak bola Irlandia. Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam tekanan terhadap UEFA untuk bersikap atas isu sensitif ini. Diharapkan, badan sepak bola tertinggi di Eropa itu akan mempertimbangkan tuntutan ini dengan serius.

Alasan FAI Mendukung Larangan

Dukungan FAI terhadap larangan ini didasari dugaan pelanggaran statuta UEFA oleh Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). FAI berpendapat IFA melanggar ketentuan terkait keanggotaan dan standar etika dalam sepak bola Eropa.

Dugaan Pelanggaran Statuta UEFA

FAI menyoroti dua pelanggaran utama. Pertama, IFA dituduh mengizinkan klub bermain di wilayah Tepi Barat tanpa izin dari Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA). Menurut FAI, tindakan ini melanggar Pasal 5 Statuta UEFA dan Pasal 73 Statuta FIFA, yang mengatur integritas teritorial dan kedaulatan dalam sepak bola. Kedua, IFA dituduh gagal menerapkan kebijakan anti-rasisme yang efektif, sesuai Pasal 7 Statuta UEFA. Tuduhan ini merujuk laporan insiden diskriminasi dan ujaran kebencian di pertandingan sepak bola di bawah naungan IFA. "Kami memiliki kewajiban moral untuk menentang segala bentuk diskriminasi dan pelanggaran aturan sepak bola," ujar juru bicara FAI.

Desakan dari Negara Lain Sebelumnya

Tekanan terhadap UEFA untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel bukan kali ini saja terjadi. Turki dan Norwegia juga telah secara terbuka mendesak agar Israel dilarang berkompetisi di turnamen UEFA. Desakan ini menyusul laporan PBB yang menuduh Israel melakukan tindakan genosida di Palestina. September lalu, komite eksekutif UEFA dikabarkan hampir menggelar rapat luar biasa untuk membahas sanksi terhadap Israel. Namun, rencana itu ditunda setelah adanya proposal rencana perdamaian yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump. Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat Israel, berulang kali menegaskan akan melindungi Israel dari hukuman internasional.

Potensi Dampak Keputusan UEFA

Hingga saat ini, UEFA belum mengambil tindakan terkait desakan tersebut. Namun, upaya formal dari FAI berpotensi mengubah situasi dan memaksa UEFA untuk bersikap lebih tegas. Perlu dicatat, jika UEFA menjatuhkan sanksi kepada Israel, kemungkinan sanksi tersebut hanya berlaku di kompetisi UEFA. Dengan demikian, Israel tetap berpotensi berlaga di kompetisi FIFA, seperti Kualifikasi Piala Dunia. Keputusan UEFA akan menjadi preseden penting dan dapat memicu dampak yang lebih luas terhadap partisipasi Israel dalam dunia olahraga internasional.

Kasus Maccabi Tel Aviv di Liga Europa

Musim kompetisi ini, hanya satu klub Israel yang berhasil mencapai fase grup kompetisi Eropa, yaitu Maccabi Tel Aviv di Liga Europa. Baru-baru ini, Maccabi Tel Aviv bertandang ke markas Aston Villa tanpa dukungan suporter. Polisi setempat melarang suporter Maccabi hadir di stadion dengan alasan keamanan, menyusul insiden vandalisme yang dilakukan sekelompok suporter Maccabi di Amsterdam pada musim sebelumnya. Kejadian ini semakin memperkeruh suasana dan menambah tekanan bagi UEFA untuk bertindak lebih tegas. Kasus Maccabi Tel Aviv menjadi sorotan dan menggambarkan kompleksitas situasi yang dihadapi UEFA.

Situasi ini terus berkembang, dan keputusan akhir berada di tangan UEFA. Dampak keputusan tersebut akan terasa tidak hanya di dunia sepak bola, tetapi juga dalam hubungan internasional dan geopolitik yang lebih luas. Komunitas sepak bola dunia akan terus memantau perkembangan ini dengan seksama.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment