TERBARU

Paus Leo dan Presiden Palestina Bertemu di Vatikan, Ada Apa dengan Gaza?

Paus Leo dan Presiden Palestina Bertemu di Vatikan, Ada Apa dengan Gaza?


Kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza menjadi fokus utama pertemuan antara Paus Leo XIV dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Kamis (6/11). Pertemuan ini berlangsung di tengah konflik berkepanjangan yang terus menerus menimpa wilayah tersebut, menciptakan kebutuhan mendesak akan bantuan bagi warga sipil.

Pertemuan Paus Leo XIV dan Presiden Abbas

Pertemuan ini adalah yang pertama antara Paus Leo XIV dan Presiden Abbas sejak Paus Leo dilantik sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik pada bulan Mei. Meskipun sempat berbicara melalui telepon pada bulan Juli, pertemuan tatap muka ini dianggap penting untuk membahas secara langsung isu-isu krusial terkait Palestina, terutama situasi terkini di Jalur Gaza. Pertemuan ini juga berlangsung hampir sebulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang mengakhiri pertempuran sengit yang dipicu oleh serangan kelompok Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Fokus Utama: Kondisi Kemanusiaan di Gaza

Pembicaraan utama dalam pertemuan tersebut adalah kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Gaza. Vatikan menyampaikan dalam pernyataannya tentang "kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada penduduk sipil di Gaza." Pembahasan meliputi upaya penyaluran bantuan, pemulihan infrastruktur yang rusak, serta langkah-langkah untuk memastikan akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Kondisi di Gaza memang sangat memprihatinkan, dengan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan kesulitan mengakses kebutuhan dasar akibat dampak konflik yang berkepanjangan.

Pembahasan Konflik dan Solusi Dua Negara

Selain bantuan kemanusiaan, Paus Leo dan Presiden Abbas bertukar pandangan mengenai upaya penyelesaian konflik Palestina-Israel secara komprehensif. Vatikan menekankan pentingnya mengakhiri konflik dengan "mengupayakan solusi dua negara." Solusi dua negara, yang telah lama diusung oleh komunitas internasional, adalah mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, hidup berdampingan secara damai dengan Israel. Kedua pemimpin sepakat bahwa dialog dan negosiasi adalah kunci untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak.

Posisi Vatikan dalam Konflik Palestina-Israel

Vatikan memiliki sejarah panjang dalam keterlibatannya dalam isu Palestina-Israel. Tahta Suci secara konsisten menyerukan perdamaian dan solusi yang adil bagi kedua belah pihak.

Pengakuan Negara Palestina oleh Vatikan

Sebuah tonggak penting dalam hubungan Vatikan dengan Palestina adalah pengakuan resmi negara Palestina oleh Tahta Suci melalui perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2015. Langkah ini menunjukkan dukungan kuat Vatikan terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara yang berdaulat, serta memperkuat posisi Palestina di panggung internasional.

Perbedaan Pendekatan Paus Leo dengan Paus Fransiskus

Meskipun memiliki tujuan yang sama untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah, ada perbedaan dalam pendekatan Paus Leo XIV dibandingkan dengan pendahulunya, Paus Fransiskus. Paus Fransiskus dikenal dengan retorika yang lebih keras dalam mengkritik serangan Israel ke Gaza, terutama di akhir masa kepausannya. Paus Leo sejauh ini mengambil nada yang lebih terukur. Walaupun begitu, Paus Leo tetap menyatakan solidaritasnya terhadap Gaza dan mengecam pemindahan paksa warga Palestina. Paus Leo juga menegaskan bahwa Tahta Suci tidak dapat menggambarkan apa yang terjadi di Gaza sebagai 'genosida', sebuah pernyataan yang menunjukkan kehati-hatian dalam mengambil sikap.

Pertemuan Abbas dengan Tokoh Lainnya

Selain bertemu dengan Paus Leo XIV, Presiden Abbas juga melakukan serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh penting lainnya selama kunjungannya ke Italia. Pada Rabu sore, Abbas meletakkan bunga di makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Paus Fransiskus bagi Palestina. "Saya tidak bisa melupakan apa yang dia lakukan untuk Palestina dan rakyat Palestina," ujar Abbas kepada wartawan. Pada hari Jumat, Abbas dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, untuk membahas isu-isu bilateral dan regional. Pertemuan-pertemuan ini menunjukkan upaya berkelanjutan dari Presiden Abbas untuk memperkuat dukungan internasional bagi Palestina dan mencari solusi yang adil bagi konflik yang berkepanjangan.

Pertemuan antara Paus Leo XIV dan Presiden Abbas di Vatikan, serta serangkaian pertemuan lainnya, mencerminkan komitmen berkelanjutan dari berbagai pihak untuk mencari solusi damai bagi konflik Palestina-Israel. Kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan di Gaza menjadi perhatian utama, sementara upaya untuk mencapai solusi dua negara tetap menjadi tujuan jangka panjang yang terus diupayakan oleh komunitas internasional.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment