Pesan Trump untuk Warga Palestina, Stop Kekerasan!

Di hadapan parlemen Israel, Presiden AS Donald Trump menyampaikan pesan penting bagi warga Palestina. Ia menyerukan agar mereka meninggalkan kekerasan dan fokus pada pembangunan bangsa. Seruan ini disampaikan di tengah upaya perdamaian yang tengah diupayakan di kawasan tersebut.

Trump Serukan Perdamaian di Parlemen Israel

Dalam pidatonya di Knesset, parlemen Israel, pada Senin (13/10) waktu setempat, Trump memuji gencatan senjata yang baru saja tercapai antara Israel dan Hamas. Menurutnya, kesepakatan ini dapat menjadi titik balik penting yang membawa stabilitas dan keamanan bagi seluruh kawasan Timur Tengah. Trump menekankan betapa pentingnya menjaga momentum perdamaian yang telah diraih ini. (AFP, 14/10/2025)

Palestina di Persimpangan Jalan: Pilihan Ada di Tangan Mereka

Trump menyatakan bahwa rakyat Palestina kini berada di persimpangan jalan. Pilihan ada di tangan mereka: terus menempuh jalur kekerasan dan teror, atau memilih jalan perdamaian dan pembangunan. "Ini adalah kesempatan mereka untuk selamanya meninggalkan jalan teror dan kekerasan, mengasingkan kekuatan kebencian yang jahat yang ada di tengah-tengah mereka, dan saya pikir itu akan terjadi," tegas Trump.

Dukungan Meriah di Knesset

Pidato Trump di Knesset disambut dengan antusias oleh para anggota parlemen Israel. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah menggema di ruangan tersebut, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya perdamaian yang diusung oleh Presiden AS.

Fokus Pembangunan, Tinggalkan Penghancuran

Trump menekankan bahwa setelah bertahun-tahun konflik, saatnya bagi warga Gaza fokus pada pemulihan stabilitas, keamanan, dan pembangunan ekonomi. Ia menyerukan agar seluruh energi dan sumber daya diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup dan menciptakan masa depan yang lebih baik. "Setelah penderitaan, kematian, dan kesulitan yang luar biasa, sekaranglah saatnya untuk berkonsentrasi membangun rakyat mereka, alih-alih mencoba untuk menghancurkan Israel. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi," kata Trump.

Rencana Perdamaian Gaza dengan "Dewan Perdamaian"

Untuk mewujudkan perdamaian dan pembangunan di Gaza, Trump mengusulkan rencana yang menempatkan wilayah tersebut di bawah kepemimpinan "Dewan Perdamaian." Dewan ini akan mengawasi pemerintahan sementara dan memastikan Gaza dapat membangun kembali infrastruktur dan ekonominya.

Dukungan Internasional yang Diinginkan

Trump mengklaim bahwa rencananya untuk perdamaian Gaza sangat populer di kalangan komunitas internasional, terutama di antara sekutu-sekutu AS di negara-negara Arab dan Muslim. Ia meyakini bahwa dukungan internasional yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan rencana ini. "Jika kita melakukannya, kita akan melakukannya dengan benar, dan kita memiliki kekuatan dan kekayaan yang luar biasa karena kita akan membutuhkan kekayaan. Anda akan membutuhkan kekayaan untuk membangun kembali berbagai hal, dan mereka memiliki kekayaan yang dimiliki sedikit orang," ujarnya. Dana rekonstruksi diharapkan mengalir dari berbagai negara pendukung.

Pembebasan Sandera dan Tahanan Sebagai Langkah Positif

Trump juga menyinggung pembebasan 20 sandera Israel oleh Hamas sebagai langkah positif dalam proses perdamaian. Sebagai balasannya, Israel telah membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina dari penjara. Langkah-langkah ini, menurut Trump, menunjukkan adanya kemauan baik dari kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian yang abadi.