Jeritan Gaza, Israel Dituduh Lakukan Hal Mengerikan Saat Warga Antre Bantuan

Jeritan Gaza, Israel Dituduh Lakukan Hal Mengerikan Saat Warga Antre Bantuan. Denger judulnya aja udah bikin merinding, kan? Bayangin deh, lagi susah-susahnya cari makan, eh malah ditembakin. Tindakan tentara Israel yang katanya membunuh warga Gaza pas lagi ngantre bantuan makanan ini bener-bener keterlaluan. Makanya nggak heran kalau banyak yang ngecam, termasuk Ayatollah Ali Khamenei.

Kecaman Pemimpin Tertinggi Iran

Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, nggak tinggal diam melihat kejadian ini. Dia dengan tegas mengecam tindakan tentara Israel itu. Bukan cuma sekadar kecaman biasa, lho. Dia sampai menyebutnya sebagai... genosida! Seriusan ini, dampaknya pasti gede banget.

"Ini adalah bentuk genosida murahan yang dihitung dengan presisi Barat," gitu kata Khamenei lewat Telegram, seperti yang dilansir Al-Jazeera. Waduh, keras banget ya. Dia bilang Israel udah kasih pilihan sulit buat warga Palestina di Gaza. Mau mati kelaparan di bawah reruntuhan, atau ditembak pas nyari makanan? Pilihannya sama-sama nggak enak, kan?

Bener juga sih, mikir aja udah bikin nyesek. "Sebuah bangsa yang pernah mati di bawah bom senilai ratusan ribu dolar kini mati di antrean makanan akibat peluru yang harganya hanya beberapa dolar," lanjut Khamenei. Kata-katanya ngena banget, bikin kita mikir, "Ini beneran terjadi di dunia ini?"

Tindakan Israel Dianggap Genosida

Nah, ini dia yang bikin geger. Tindakan Israel ini bukan lagi sekadar "kecelakaan" atau "kesalahan", tapi udah dianggap genosida oleh beberapa pihak. Genosida, guys! Itu artinya ada upaya sistematis buat menghancurkan suatu kelompok etnis atau bangsa. Ngeri, kan?

Jujur aja, aku juga sempat mikir, "Apa iya sampai segitunya?" Tapi kalau kita lihat fakta-faktanya, warga sipil yang nggak bersalah jadi korban, terus-terusan dalam kondisi kekurangan, rasanya susah buat nggak percaya.

Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, "Duh, kok kayaknya nggak ada habisnya ya konflik ini?" Kayaknya emang gitu deh. Padahal, pengennya kan semua orang bisa hidup damai, tanpa harus takut kelaparan atau kena peluru.

Korban Tewas Terus Bertambah

Ini nih yang paling bikin hati miris. Korban tewas akibat kejadian ini terus bertambah. Diberitakan, ada 10 warga Palestina dilaporkan tewas ditembak pas lagi nyari bantuan makanan. Itu baru satu kejadian, lho. Dalam enam minggu terakhir, kabarnya udah ada hampir 800 kematian serupa. Angka yang mengerikan, serius.

Bayangin deh, kamu lagi berusaha buat keluarga kamu bisa makan, eh malah nyawa kamu yang melayang. Rasanya nggak adil banget, kan? Dan yang bikin tambah sedih, ini semua terjadi di depan mata dunia.

Peran Organisasi Bantuan Baru

Eh, tapi tunggu dulu. Ternyata ada organisasi bantuan baru yang katanya didukung sama AS dan Israel, namanya Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). Katanya sih, mereka udah "menggeser" jaringan pengiriman bantuan yang dipimpin PBB.

Nah, ini nih yang jadi pertanyaan. Kenapa harus ada organisasi baru? Apa motifnya? Jangan-jangan ada udang di balik batu. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, organisasi bantuan kan harusnya bantu, bukan malah jadi masalah.

Sering banget dilaporkan juga kalau pasukan Israel nembakin orang-orang yang nyari bantuan. Badan pertahanan sipil Gaza bilang 10 warga Palestina tewas ditembak pas nunggu di titik distribusi bantuan deket kota Rafah. Ya ampun, kok kayak sinetron azab, ya?

Komentar PBB

PBB, yang udah nolak kerja sama sama GHF karena khawatir lembaga itu dirancang buat tujuan militer Israel, bilang kalau 798 orang udah tewas pas nyari bantuan antara akhir Mei dan 7 Juli. Dan 615 orang di antaranya tewas "di sekitar lokasi GHF". Hmm, ini sih udah kayak kode keras.

"Ketika orang-orang mengantre untuk mendapatkan pasokan penting seperti makanan dan obat-obatan, dan ketika... mereka memiliki pilihan antara ditembak atau diberi makan, ini tidak dapat diterima," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani. Bener banget! Itu bukan pilihan namanya, tapi pemaksaan!

Intinya sih, ya gitu... kamu ngerti lah maksudnya. Konflik di Gaza ini emang kompleks banget. Ada banyak pihak yang terlibat, dengan kepentingan masing-masing. Tapi, yang paling penting buat diingat adalah, ada nyawa manusia yang jadi taruhannya. Dan kita, sebagai manusia, punya kewajiban buat peduli dan menyuarakan keadilan.

Jadi, gimana menurut kamu soal "Jeritan Gaza, Israel Dituduh Lakukan Hal Mengerikan Saat Warga Antre Bantuan" ini? Apa yang bisa kita lakuin buat membantu? Atau minimal, apa yang bisa kita lakuin buat menyebarkan kesadaran tentang masalah ini? Yuk, sharing pendapat kamu di kolom komentar! Siapa tau, dari obrolan santai ini, kita bisa nemuin solusi yang lebih baik.