Iran Tegaskan Serangan ke Israel Bukan ke Rumah Sakit, Tapi...

Iran Tegaskan Serangan ke Israel Bukan ke Rumah Sakit, Tapi...

Pernah nggak sih kamu ngebayangin gimana tegangnya situasi di Timur Tengah sekarang? Serangan Iran ke Israel tuh, seriusan, bikin dunia nahan napas. Tapi, ada satu hal yang pengen banget dilurusin sama Iran nih. Mereka ngeklaim kalo serangan mereka itu bukan buat nyerang rumah sakit, guys. Mereka bilang, targetnya jelas: markas pemerintahan dan militer Israel. Nah loh, makin panas kan?

Klaim Iran: Target Utama Markas Militer dan Intelijen

Jadi gini, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tegas banget nyatain di akun X-nya (dulu Twitter, inget kan?), bahwa serangan mereka tuh "secara akurat menghancurkan Markas Komando Militer, Kontrol, dan Intelijen Israel dan target vital lainnya." Itu kata doi, gaes. Dia bilang, Angkatan Bersenjata Iran tuh pinter banget nyerangnya, nggak asal-asalan.

Intinya sih, Iran pengen nunjukkin kalo mereka tuh bukan barbar yang nyerang sembarangan, apalagi nyerang fasilitas sipil kayak rumah sakit. Mereka pengen dunia tahu kalo mereka punya perhitungan matang dalam setiap aksinya. Nah, pertanyaannya, bener nggak sih klaim mereka ini?

Penjelasan Kerusakan di Rumah Sakit Soroka

Oke, tapi gimana dengan laporan adanya kerusakan di Rumah Sakit Soroka? Kan, ada tuh berita yang bilang kalo rumah sakit itu kena imbas serangan. Nah, ini nih penjelasan dari pihak Iran. Araghchi bilang, ledakan emang bikin kerusakan "dangkal" di sebagian kecil Rumah Sakit Soroka. Tapi, dia juga nambahin kalo sebagian besar rumah sakit itu udah dievakuasi duluan. Hmm, agak mencurigakan juga ya?

Yang lebih menarik lagi, dia nge-highlight kalo Rumah Sakit Soroka itu "terutama digunakan untuk merawat tentara Israel yang terlibat dalam Genosida di Gaza." Wow, tuduhannya berat banget ya. Dia kayak pengen bilang, "Ya wajar lah kalo kena imbas, wong isinya tentara musuh semua." Tapi, tetep aja, nyerang rumah sakit, dengan alasan apapun, itu nggak bisa dibenarkan, kan?

Tuduhan Balik Iran ke Israel

Nggak cuma itu, Iran juga ngelempar balik tuduhan ke Israel. Mereka bilang, Israel lah yang mulai duluan. Diplomat senior Iran bahkan nuduh Israel sebagai "pihak yang memulai konflik saat ini."

Dia ngomong gini, "Rezim Israel, bukan Iran, yang memulai semua pertumpahan darah ini, dan penjahat perang Israel, bukan warga Iran, yang menargetkan rumah sakit dan warga sipil." Seriusan deh, rasanya kayak nonton sinetron, saling tuding gitu.

Iran juga ngeklaim kalo udah ratusan warga Iran yang "dibunuh dengan kejam" sejak Israel ngeluncurin "perang ilegal" ke Iran. Waduh, makin rumit aja nih urusannya.

Permintaan Evakuasi Warga Israel

Yang bikin geleng-geleng kepala lagi, Iran ternyata sempet minta warga Israel buat evakuasi sebelum serangan dilancarkan. Araghchi nyuruh warga Israel buat "memperhatikan perintah evakuasi kami sebelum melakukan serangan dan menghindari lokasi militer dan intelijen."

Dia juga bersumpah kalo pasukan Iran bakal "terus memukuli para penjahat yang menargetkan rakyat kami sampai mereka berhenti dan membayar agresi kriminal mereka terhadap negara kami." Ya ampun, kayaknya dendam kesumat banget ya.

Latar Belakang Konflik: Serangan Israel di Iran

Oke deh, biar lebih jelas, kita mundur dikit ke belakang. Jadi, permusuhan ini tuh berawal dari serangan udara Israel di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Nah, serangan ini lah yang bikin Iran murka dan akhirnya ngeluncurin serangan balasan. Ibaratnya, Israel nyolek duluan, Iran bales lebih keras.

Menurut data dari pihak Israel, ada sekitar 24 orang yang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran. Sementara itu, di Iran, kabarnya ada 585 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang luka-luka dalam serangan Israel. Wah, sama-sama ngeri ya.

Jadi, begitulah kira-kira gambaran besarnya. Iran ngeklaim kalo serangan mereka ke Israel itu bukan buat nyerang rumah sakit, tapi markas militer dan intelijen. Tapi, tetep aja, ada kerusakan di Rumah Sakit Soroka yang jadi pertanyaan besar. Trus, Iran juga nuduh Israel sebagai pihak yang memulai konflik dan sempet ngasih peringatan evakuasi ke warga Israel. Nah, gimana menurut kamu? Rumit kan? Yang jelas, semoga konflik ini cepet kelar deh, kasihan warga sipil yang jadi korban. Dan semoga kita semua bisa belajar dari kejadian ini, biar nggak ada lagi perang dan pertumpahan darah di dunia. Gimana, setuju? Coba deh, share pendapatmu di kolom komentar!