TERBARU

Meisya Siregar Pilih-Pilih Job, Bentuk Dukungan untuk Palestina?

Meisya Siregar Pilih-Pilih Job, Bentuk Dukungan untuk Palestina?

Meisya Siregar Pilih-Pilih Job, Bentuk Dukungan untuk Palestina?

Meisya Siregar dan Bebi Romeo, pasangan selebritas yang satu ini, emang dikenal vokal banget soal isu kemanusiaan. Nah, yang bikin salut, mereka ternyata udah dua tahun belakangan ini nolak tawaran kerja sama dari brand yang terafiliasi sama Israel. Alasannya? Ya, sebagai bentuk dukungan buat perjuangan rakyat Palestina. Keren, kan? Tapi, ngambil keputusan kayak gini, emang semudah itu? Apa aja sih konsekuensinya? Yuk, kita obrolin santai!

Alasan Meisya Siregar Memilih-Pilih Pekerjaan

Jadi gini, guys, alasannya Meisya sama Bebi milih-milih kerjaan itu ya karena mereka punya prinsip yang kuat. Mereka pengen nunjukkin solidaritas sama Palestina. "Ini bukan cuma soal uang, tapi soal nilai yang kita pegang," kurang lebih gitu deh yang gue tangkep dari berbagai wawancara. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak pengen ngelakuin sesuatu yang lebih dari sekadar kerjaan, sesuatu yang bisa ngasih dampak positif? Nah, kayaknya itu yang lagi dirasain Meisya dan Bebi.

Tapi, jujur aja ya, gue juga sempat mikir, "Emang nggak sayang tuh nolak duit gede?" Apalagi, di dunia hiburan kayak gini, godaan duit emang kenceng banget. Meisya sendiri juga ngakuin kok kalo ada momen-momen nyesel. "Ya pasti adalah, momen-momen nyesel nolak misal nominal segini gede," katanya. Bayangin aja, udah di depan mata, tinggal "iya", eh malah ditolak. Salut banget sih sama keteguhan hatinya!

Selain itu, memilih pekerjaan itu bagian dari representasi nilai yang dianutnya. Meisya pengin banget anak-anaknya kelak tahu bahwa orang tuanya pernah memperjuangkan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Keren banget, kan? Ini kayak pesan moral yang nggak langsung gitu, lho.

Konsistensi dan Ujian dari Keputusan

Nah, ini dia nih yang menarik. Ngambil keputusan itu gampang, tapi buat konsisten itu yang susahnya minta ampun. Apalagi, dalam kasus Meisya, dia harus berhadapan sama tawaran-tawaran yang "wah" banget nominalnya. Tapi, Meisya punya prinsip: "Ujiannya di situ. Ujian konsisten apa gak, istikamah atau gak, jadi intinya sudah terbukti, kalau di sini tertutup, di sana terbuka." Intinya sih, rejeki itu udah ada yang ngatur. Kalo satu pintu tertutup, pasti ada pintu lain yang kebuka.

Emang sih, kedengarannya klise. Tapi, dalam praktiknya, nggak semua orang bisa sekuat Meisya. Ada yang bilang, "Ah, itu mah artis udah kaya, gampang ngomong." Tapi, menurut gue, ini bukan soal kaya atau miskin, tapi soal komitmen sama nilai yang diyakini. Lagian, siapa bilang rejeki cuma dari dunia hiburan? Siapa tau, dengan bersikap kayak gini, malah banyak rejeki lain yang dateng dari arah yang nggak disangka-sangka. Istilahnya, "man jadda wa jada", siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

Ngomong-ngomong soal konsistensi, ini juga jadi tantangan buat kita semua. Dalam hidup, pasti ada aja godaan yang bikin kita pengen belok dari jalan yang udah kita pilih. Tapi, kalo kita punya prinsip yang kuat, insya Allah kita bisa tetep istiqomah. Betul nggak?

Komentar Negatif Netizen dan Sikap Meisya

Nah, ini dia nih bagian yang nggak enak. Namanya juga hidup di era digital, apa-apa dikomentarin. Termasuk keputusan Meisya buat milih-milih kerjaan. Ada aja netizen yang nyinyir, bilang "lebay banget sih", "ngapain masih pakai Instagram", "ngapain masih main socmed". Ya ampun, emang serba salah ya jadi orang terkenal.

Tapi, Meisya nggak ambil pusing sama komentar-komentar negatif kayak gitu. "Ah sudahlah yang kayak gitu (netizen nyinyir) gak usah ditanggepin, itu kan personal choice," ujarnya. Bener juga sih, hak setiap orang buat berpendapat. Tapi, kita juga punya hak buat nggak dengerin omongan orang yang cuma pengen bikin kita down. Kadang, komentar netizen itu kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, lama banget!

Sikap Meisya ini patut dicontoh sih. Di dunia yang penuh dengan kebencian dan perundungan online, kita harus bisa menjaga diri kita sendiri. Jangan biarin omongan orang lain merusak mental kita. Fokus aja sama apa yang kita yakini dan terus berbuat baik. Toh, yang penting kan kita nggak ngerugiin orang lain, ya kan?

Intinya, keputusan Meisya Siregar buat milih-milih job sebagai bentuk dukungan buat Palestina itu patut diapresiasi. Walaupun banyak tantangan dan komentar negatif, dia tetep teguh sama prinsipnya. Ini jadi contoh buat kita semua, bahwa dalam hidup, kita harus punya nilai yang kita pegang teguh, dan nggak gampang goyah meskipun banyak godaan. Gimana menurut kamu? Berani nggak kamu ngambil sikap kayak Meisya? Atau punya pengalaman serupa? Share dong di kolom komentar! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain. Jangan lupa, hidup itu pilihan, dan setiap pilihan ada konsekuensinya. Yang penting, kita yakin sama apa yang kita pilih dan terus berusaha jadi orang yang lebih baik. Gitu aja sih dari gue, semoga bermanfaat!

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment