TERBARU

Tragedi Mencekam di Israel, Pria Palestina Tusuk dan Tabrak Mati Dua Warga

Tragedi Mencekam di Israel, Pria Palestina Tusuk dan Tabrak Mati Dua Warga


Israel utara diguncang oleh serangkaian serangan brutal pada Jumat waktu setempat, ketika seorang pria Palestina melancarkan aksi penusukan dan penabrakan yang menewaskan dua warga sipil. Tragedi mencekam ini segera memicu respons sigap dari militer Israel, yang lantas menggelar operasi di desa asal pelaku di wilayah Tepi Barat yang diduduki, menambah panas ketegangan di kawasan tersebut.

Latar Belakang Insiden

Peristiwa nahas ini terjadi hanya sehari setelah insiden lain di Tepi Barat, di mana seorang tentara cadangan Israel berpakaian sipil menabrak seorang pria Palestina yang tengah salat di pinggir jalan. Kepolisian Israel, dalam pernyataan resminya, mengonfirmasi bahwa serangan pada Jumat itu merupakan "serangan teror beruntun" yang dilakukan secara terencana.

Kronologi Serangan Mencekam

Awal Mula dan Lokasi Serangan

Investigasi awal kepolisian mengungkapkan bahwa rangkaian serangan dimulai di kota Beit Shean. Pelaku, yang mengendarai kendaraan, menabrak seorang pejalan kaki di jalanan kota tersebut. Korban, seorang pria berusia 68 tahun, menderita luka parah akibat tabrakan ini. Kendaraan yang digunakan pelaku diketahui adalah milik majikannya. Setelah menabrak pejalan kaki, pelaku tidak menghentikan aksinya.

Penusukan dan Intervensi

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian melanjutkan perjalanannya hingga ke dekat Persimpangan Maonot di Afula. Di lokasi ini, pelaku kembali melancarkan aksinya dengan menabrak sebuah kendaraan yang sedang berhenti. Setelah tabrakan kedua, pelaku segera keluar dari mobilnya, kini bersenjatakan pisau. Ia kemudian menyerang seorang wanita muda berusia 18 tahun dan menusuknya berulang kali. Kepanikan pecah, memicu baku tembak setelah seorang warga sipil berani melakukan intervensi. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Layanan darurat Israel, Magen David Adom, mengonfirmasi bahwa kedua korban, baik pria 68 tahun maupun wanita 18 tahun, meninggal dunia akibat luka-luka serius yang mereka alami. Selain itu, seorang remaja berusia 16 tahun juga dilaporkan mengalami luka ringan setelah ditabrak oleh kendaraan pelaku.

Identitas dan Latar Belakang Pelaku

Kepolisian Israel mengidentifikasi pelaku sebagai seorang pria berusia 34 tahun, warga desa Qabatiya yang berlokasi di Tepi Barat. Militer Israel menambahkan bahwa pelaku telah "menyusup ke wilayah Israel beberapa hari yang lalu." Pihak berwenang juga menyebutkan bahwa pelaku menggunakan kendaraan milik majikannya untuk melakukan serangan tabrakan. Dalam perkembangan terkait, majikan pelaku juga telah ditahan untuk dimintai keterangan. "Penyelidikan mendalam terus kami lakukan untuk menguak motif dan jaringan di balik aksi keji ini," terang seorang juru bicara kepolisian.

Respons Militer Israel dan Dampaknya

Perintah Menteri Pertahanan Israel

Segera merespons insiden tragis ini, Menteri Pertahanan Israel Katz langsung menginstruksikan militer untuk "bertindak tegas dan segera" terhadap desa Qabatiya, tempat asal pelaku serangan.

Operasi Militer di Qabatiya

Menindaklanjuti perintah tersebut, militer Israel segera melancarkan operasi di desa Qabatiya. Pasukan bersenjata lengkap menyisir desa, melakukan penggeledahan intensif di rumah pelaku. Sebagai bagian dari operasi ini, militer juga mengambil langkah-langkah awal "dalam persiapan untuk penghancuran kediamannya."

Tindakan Militer dan Penahanan

Selama operasi berlangsung, pasukan Israel dilaporkan menahan beberapa pemuda di Qabatiya. Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengonfirmasi penahanan ini dan melaporkan bahwa pasukan Israel juga telah memberlakukan jam malam di seluruh desa Qabatiya.
Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment