Top 5 Headline Dunia yang Bikin Kamu Tercengang Hari Ini

Dunia internasional tengah menyoroti beberapa isu hangat. Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyampaikan sinyal positif terkait normalisasi hubungan dengan Israel, sementara Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dengan tegas menepis ancaman intervensi militer dari Presiden AS, Donald Trump. Berikut rangkuman selengkapnya:

MBS: Normalisasi dengan Israel Mungkin, Asal...

Arab Saudi membuka peluang normalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords, inisiatif yang digagas oleh Presiden AS Donald Trump. Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), saat berkunjung ke Gedung Putih, menekankan bahwa kejelasan status negara Palestina adalah prasyarat utama.

"Kita membutuhkan jalan yang jelas menuju pembentukan negara Palestina sebelum normalisasi dapat terwujud," kata MBS, seperti dikutip sejumlah media internasional, Rabu (19/11/2025). Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan Trump di Oval Office, Gedung Putih, Selasa (18/11) waktu setempat. Penegasan MBS ini menyoroti perbedaan pendekatan Saudi dibandingkan negara lain yang telah menjalin hubungan dengan Israel.

Trump Angkat Arab Saudi Jadi Sekutu Utama Non-NATO

Dalam jamuan makan malam di Gedung Putih bersama Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Presiden AS Donald Trump mengumumkan peningkatan status Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO. Langkah ini membuka akses lebih luas bagi Saudi untuk kerja sama militer dan teknologi dengan AS.

"Malam ini, dengan bangga saya umumkan peningkatan kerja sama militer kita ke level yang lebih tinggi dengan secara resmi menetapkan Arab Saudi sebagai sekutu utama non-NATO," ujar Trump, seperti dilaporkan berbagai sumber berita.

Trump menambahkan, pengumuman ini sengaja baru diungkapkan karena permintaan dari pihak Saudi yang menginginkan kejutan. Status ini, sebelum Saudi, hanya dimiliki oleh 19 negara.

Meski Israel Keberatan, AS Tetap Jual Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi

Di tengah keberatan dari Israel, AS dan Arab Saudi menandatangani serangkaian kesepakatan, termasuk penjualan jet tempur siluman F-35. Momen penandatanganan berlangsung saat kunjungan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) ke Gedung Putih, Selasa (18/11). Kesepakatan alutsista ini memicu diskusi hangat di kalangan pengamat politik dan militer.

Trump memastikan bahwa Saudi akan membeli jet tempur siluman F-35 "dengan kualitas terbaik," meskipun Israel khawatir penjualan tersebut akan menggerogoti keunggulan militernya di Timur Tengah. Trump meyakinkan bahwa jet tempur yang dijual ke Saudi akan "cukup mirip" dengan model yang telah dijual ke Israel, menegaskan bahwa kedua negara adalah sekutu "hebat" bagi AS.

Myanmar Bongkar Markas Scam Online, Ratusan WNA Diamankan

Junta militer Myanmar mengumumkan penggerebekan markas scam online di dekat perbatasan Thailand. Lebih dari 300 warga negara asing (WNA) ditangkap dalam operasi tersebut. Aktivitas penipuan daring marak di wilayah perbatasan Myanmar yang tengah dilanda konflik sejak kudeta militer 2021.

Bangunan-bangunan yang digerebek tersebut menjadi tempat para pelaku melakukan penipuan yang menargetkan pengguna internet dengan modus penipuan asmara dan investasi bodong. Praktik haram ini diperkirakan menghasilkan keuntungan hingga puluhan miliar dolar AS setiap tahunnya.

Presiden Meksiko Balas Gertakan Trump: Serangan ke Meksiko? Tidak Akan Terjadi!

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menolak keras ancaman Presiden AS, Donald Trump, terkait kemungkinan serangan ke wilayah Meksiko untuk memberantas kartel narkoba. Sheinbaum menegaskan bahwa serangan AS tidak akan terjadi.

"Itu tidak akan terjadi," tegas Sheinbaum dalam konferensi pers, menanggapi peringatan Trump yang menyatakan akan melakukan "apa pun yang harus kami lakukan," termasuk serangan ke wilayah Meksiko.

Hubungan AS dan Meksiko seringkali diwarnai ketegangan, terutama terkait isu imigrasi dan peredaran narkoba. Ancaman Trump ini semakin menambah panas hubungan kedua negara. Pemerintah Meksiko menyatakan akan terus memperkuat keamanan di wilayah perbatasan dan menindak tegas aktivitas kartel narkoba.