Top 5 Cerita Dunia yang Bikin Kamu Tercengang Hari Ini

Inilah rangkuman lima kabar utama dari berbagai belahan dunia hari ini. Mulai dari dinamika geopolitik yang menegangkan hingga intrik politik yang tak terduga, simak ulasan singkat peristiwa internasional yang tengah menjadi sorotan.

Situasi Israel dan Jalur Gaza: Konflik yang Tak Kunjung Usai

Netanyahu Tegaskan Israel Tak Butuh Izin untuk Menyerang Gaza atau Lebanon

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan pernyataan tegas bahwa negaranya tak akan meminta izin dari siapapun untuk menyerang target musuh di Jalur Gaza maupun Lebanon. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran global tentang potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut.

Dalam rapat kabinet pada Senin, 27 Oktober 2025, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan mempertahankan kendali penuh atas keamanan di Jalur Gaza, bahkan setelah gencatan senjata disepakati. "Israel adalah negara berdaulat. Kami akan membela diri dengan cara kami sendiri dan akan terus menentukan nasib kami sendiri," ujarnya. Pernyataan ini mengisyaratkan Israel akan terus mengambil tindakan sepihak demi melindungi keamanannya, tanpa konsultasi atau persetujuan pihak lain.

Menhan Israel Perintahkan Lanjutkan Penghancuran Terowongan di Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah menginstruksikan pasukannya untuk melanjutkan operasi penghancuran terowongan di Jalur Gaza. Perintah ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata, dengan fokus pada wilayah-wilayah yang masih dikuasai Israel.

Katz menyatakan bahwa penghancuran terowongan ini telah dikoordinasikan dengan Amerika Serikat, dengan tujuan utama melemahkan kelompok Hamas dan menghancurkan infrastruktur bawah tanah di wilayah Palestina tersebut. "Saya telah menginstruksikan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) untuk memprioritaskan terowongan sebagai tugas utama di zona kuning, yang saat ini berada di bawah kendali kami, di samping melindungi tentara dan masyarakat," ungkapnya melalui media sosial.

Panggung Dunia: Dinamika Kekuatan Antar Negara

Rusia Uji Coba Rudal Nuklir, Trump Beri Tanggapan Pedas

Rusia baru-baru ini melakukan uji coba rudal bertenaga nuklir, yang langsung menuai kritik keras, termasuk dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump menyebut uji coba tersebut sebagai "hal yang tidak tepat" dan menyindir Presiden Vladimir Putin seharusnya lebih fokus mengakhiri perang di Ukraina.

"Dia seharusnya mengakhiri perang (di Ukraina). Perang yang seharusnya berlangsung selama satu minggu, saat ini akan segera memasuki tahun keempat. Itulah yang seharusnya dia lakukan, alih-alih menguji coba rudal," kata Trump kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, saat menuju Asia.

Palestina: Perkembangan Situasi Politik Terkini

Presiden Palestina Tunjuk Pengganti Sementara Jika Jabatan Kosong

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, telah mengeluarkan dekrit konstitusional yang menunjuk Wakil Presiden sebagai penggantinya jika terjadi kekosongan jabatan presiden. Langkah ini diambil di tengah spekulasi tentang kesehatan Abbas dan kekhawatiran mengenai transisi kekuasaan di Palestina.

"Jika terjadi kekosongan jabatan Presiden Otoritas Palestina, dan Dewan Legislatif Palestina tidak ada, Wakil Presiden Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang juga Wakil Presiden Negara Palestina, akan mengambil alih tugas Presiden untuk sementara waktu tidak lebih dari 90 hari," demikian pernyataan Abbas, seperti dikutip kantor berita Palestina, WAFA.

Israel-Turki: Hubungan Tegang di Tengah Krisis Gaza

Israel Tidak Setuju, Partisipasi Turki dalam Pasukan Stabilisasi Gaza Terancam Gagal

Rencana partisipasi Turki dalam pasukan stabilisasi internasional di Jalur Gaza terancam batal setelah Israel menyatakan keberatannya terhadap kehadiran militer Turki di wilayah tersebut. Pasukan stabilisasi yang rencananya berjumlah 5.000 personel itu akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban pasca-gencatan senjata.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengisyaratkan akan menentang peran apapun bagi pasukan keamanan Turki di Jalur Gaza. Ketegangan ini memperburuk hubungan antara kedua negara yang sebelumnya sempat menghangat. Kedua negara juga memiliki perbedaan pendapat yang tajam mengenai konflik di Suriah.