TERBARU

Setelah Gencatan Senjata, Israel Kembalikan Puluhan Jenazah Warga Palestina

Setelah Gencatan Senjata, Israel Kembalikan Puluhan Jenazah Warga Palestina


Israel menyerahkan puluhan jenazah warga Palestina ke otoritas Gaza setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata. Langkah ini menjadi bagian dari perjanjian untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Penyerahan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju rekonsiliasi.

Gencatan Senjata: Latar Belakang

Gencatan senjata yang mulai berlaku sejak Sabtu (10/10/2024), merupakan hasil mediasi berbagai pihak internasional setelah berbulan-bulan ketegangan. Konflik ini telah menyebabkan penderitaan bagi warga sipil di kedua sisi, ribuan orang kehilangan nyawa dan banyak lainnya terlantar. Kesepakatan tersebut mencakup pertukaran tahanan, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan penarikan pasukan dari wilayah perbatasan. Kesepakatan ini didorong oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Penyerahan Jenazah Warga Palestina

Proses penyerahan jenazah dilakukan setelah kesepakatan gencatan senjata disepakati. Israel menyerahkan 45 jenazah warga Palestina, sehingga total 90 jenazah yang sudah diserahkan. Sebagai informasi, Israel akan menyerahkan 15 jenazah warga Palestina untuk setiap warga Israel yang meninggal dan jasadnya telah dipulangkan.

Pada Senin (13/10), Hamas menyerahkan tiga jenazah warga Israel dan satu warga negara Nepal. Keesokan harinya, Selasa (14/10), tiga jenazah warga Israel dan satu jenazah yang belum teridentifikasi juga diserahkan. Pihak militer menyatakan bahwa jenazah tak teridentifikasi tersebut bukan merupakan salah satu sandera yang tewas.

Pertukaran Sandera dan Dampaknya

Pertukaran ini memulangkan 20 sandera terakhir yang masih hidup ke Gaza, ditukar dengan pembebasan hampir 2.000 tahanan Palestina dari penjara Israel. Kesepakatan itu juga terkait dengan penghentian pertempuran dan pengeboman.

Saat ini, masih ada 20 sandera di Gaza, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi tekanan domestik untuk mengaitkan bantuan dengan nasib jenazah.

Tantangan dan Ancaman

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengancam akan memutus pasokan ke Gaza jika Hamas tidak mengembalikan jenazah tentara yang masih ditahan.

Penutupan Perbatasan dan Bantuan Kemanusiaan

Hingga Rabu, penyeberangan perbatasan antara Gaza dan Mesir masih ditutup. Meskipun ada laporan tentang kemungkinan pembukaan kembali untuk konvoi bantuan, Israel bersikeras bahwa Hamas harus menyerahkan jenazah para sandera yang meninggal terlebih dahulu.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment