TERBARU

Kontroversi, Atlet Israel Ditolak Tampil di Jakarta, Kenapa Ya?

Kontroversi, Atlet Israel Ditolak Tampil di Jakarta, Kenapa Ya?


Polemik muncul terkait rencana keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Penolakan ini didasari berbagai alasan, mulai dari pertimbangan politik hingga isu kemanusiaan terkait konflik Israel-Palestina.

Penolakan Atlet Israel Menguat

Rencana kehadiran atlet Israel di Jakarta untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 memicu reaksi keras. Suara penolakan datang dari berbagai kalangan, termasuk anggota parlemen, dengan alasan kuat. Pertimbangan politik dan solidaritas kemanusiaan menjadi landasan utama.

Suara Kritis dari Anggota DPR

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lantang menyuarakan penolakan terhadap partisipasi atlet Israel. Isu kemanusiaan terkait konflik berkepanjangan Israel-Palestina menjadi alasan utama. Beberapa anggota DPR secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya.

Oleh Soleh, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, bahkan dengan tegas menyerukan agar atlet Israel tidak diikutsertakan. "Bagi PKB, haram menyertakan atlet warga negara yang melakukan genosida (Israel) dalam Ajang WAGC 2025," ujarnya pada Kamis, 9 Oktober 2025. Ia mendesak penyelenggara untuk mencoret nama Israel dari daftar peserta.

Pandangan Ketua BKSAP DPR RI

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera dari PKS, turut menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan penolakan terhadap representasi Israel, termasuk dalam bidang olahraga, selama belum ada perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Palestina.

"Tolak. Selama Israel belum menghadirkan perdamaian di Palestina, keberadaan institusi Israel wajib ditolak," tegas Mardani pada Kamis, 9 Oktober 2025. Ia menambahkan, penolakan ini sebagai bentuk tekanan publik agar warga Israel menyadari penentangan dunia terhadap agresi dan sikap arogan Israel.

Mardani menyoroti perlunya tindakan tegas seperti sanksi FIFA terhadap Rusia. "Iya (harus disanksi) jelas dan tegas. Israel menurut Francesca Albanese, utusan khusus PBB untuk Palestina, melakukan genosida pada warga Palestina selama dua tahun terakhir," tuturnya.

Sikap Pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) turut menanggapi polemik ini. Namun, pemerintah memilih berhati-hati dan menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara.

Penjelasan Menteri Luar Negeri

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyatakan pihaknya telah memantau perkembangan isu ini. Ia menekankan bahwa kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani), bukan oleh pemerintah secara langsung.

"Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani (Persatuan Senam Indonesia) ya. Kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Sugiono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sugiono menyerahkan keputusan akhir kepada pihak penyelenggara dan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait proses perizinan.

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025: Sorotan Dunia di Jakarta

Kejuaraan Dunia Senam Artistik merupakan ajang bergengsi yang menarik perhatian atlet dan penggemar senam dari seluruh penjuru dunia. Penyelenggaraan di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia di mata internasional dan memajukan olahraga senam di tanah air.

Detail dan Harapan

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan berlangsung di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025. Ajang bertajuk "53rd Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025" ini akan mempertandingkan Men's Artistic Gymnastics (MAG) dan Women's Artistic Gymnastics (WAG).

Diperkirakan sekitar 500 atlet dari 78 negara akan berpartisipasi. Kehadiran atlet-atlet terbaik dunia diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia dan menarik perhatian penggemar olahraga senam.

Pendaftaran Israel dan Kontroversi

Federasi Senam Israel telah secara resmi mendaftarkan diri untuk berpartisipasi, memicu kontroversi dan penolakan. Hingga kini, belum ada keputusan final mengenai partisipasi atlet Israel. Penyelenggara masih mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keamanan, stabilitas, dan aspirasi masyarakat. Perkembangan isu ini terus dipantau demi solusi terbaik.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment