TERBARU

Gaza Berduka, Puluhan Nyawa Melayang dalam Serangan Terbaru

Gaza Berduka, Puluhan Nyawa Melayang dalam Serangan Terbaru


Gaza kembali berduka. Jumat (12/9/2025) waktu setempat, serangan pasukan Israel kembali menghantam wilayah itu, merenggut puluhan nyawa dan menambah panjang daftar korban dalam konflik yang tak kunjung usai. Permukiman padat penduduk, kamp pengungsi, dan area yang seharusnya menjadi tempat aman menjadi sasaran pengeboman.

Serangan Maut Mengguncang Jalur Gaza

Serangan Udara Hantam Permukiman Padat

Serangan udara Israel menjadi babak baru tragedi kemanusiaan di Gaza. Pesawat-pesawat tempur dilaporkan membombardir area permukiman, menyebabkan puluhan warga sipil tak berdosa menjadi korban.

"Ledakan sangat keras, lalu api dan asap di mana-mana," ungkap Ahmed, seorang warga Gaza, menggambarkan suasana mencekam saat ledakan mengguncang kota. "Banyak yang terluka, banyak anak-anak… kami tidak tahu harus berbuat apa lagi."

Sumber medis Palestina melaporkan, serangan menargetkan sebuah rumah di area Al-Tawam, utara Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai puluhan lainnya. Al-Tawam, kawasan padat penduduk, kini menjadi puing dan reruntuhan.

Kamp Pengungsi Tak Luput dari Target

Tak hanya permukiman, kamp pengungsi, tempat perlindungan bagi warga sipil yang kehilangan tempat tinggal, juga tak luput dari serangan. Pengeboman terpisah menghantam area Jabalia al-Nazla, Jalur Gaza utara, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai sejumlah lainnya.

"Kamp pengungsi ini sudah penuh sesak dengan orang-orang yang kehilangan rumah," ujar Fatima, relawan kemanusiaan di kamp Al-Shati. "Sekarang, tempat ini juga diserang. Ke mana lagi kami harus lari?"

Serangan di kamp Al-Shati menewaskan dua orang setelah roket menghantam tenda yang menampung keluarga pengungsi, memperburuk krisis kemanusiaan.

Korban Berjatuhan di Berbagai Wilayah

Tragedi tak hanya terjadi di Gaza utara. Di Rafah, Gaza selatan, seorang warga Palestina dilaporkan tewas ditembak pasukan Israel saat mengantre bantuan kemanusiaan. Kejadian ini menggambarkan betapa sulitnya akses bantuan bagi warga Gaza yang sangat membutuhkan.

Korban jiwa juga dilaporkan di Khan Younis (Gaza selatan) dan Al-Sudaniya (Gaza barat laut) setelah sebuah rumah dihantam serangan Israel. Di Deir al-Balah, Gaza tengah, sumber medis mengonfirmasi seorang warga Palestina meninggal akibat luka-luka dalam serangan sebelumnya.

Kondisi Gaza Kian Memprihatinkan

Jumlah Korban Terus Bertambah

Otoritas kesehatan Gaza mencatat lebih dari 64.700 orang tewas sejak konflik berkecamuk Oktober 2023. Angka ini terus meningkat seiring intensitas serangan.

"Setiap hari, kami menerima puluhan jenazah di rumah sakit," kata Dr. Khaled, seorang dokter di Gaza. "Kami kekurangan pasokan medis, tenaga medis kami kelelahan, dan kami tidak tahu berapa lama lagi kami bisa bertahan."

Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Kondisi ini memicu seruan komunitas internasional untuk segera mengakhiri konflik.

Ancaman Kelaparan Melanda

Selain korban jiwa, Gaza juga menghadapi ancaman kelaparan. Operasi militer Israel menghancurkan infrastruktur dan sistem pertanian, membuat warga Gaza kesulitan mendapatkan akses makanan dan air bersih.

"Kami tidak punya apa-apa untuk dimakan," kata Aisha, seorang ibu di kamp Al-Shati. "Anak-anak saya kelaparan, dan saya tidak tahu bagaimana memberi mereka makan."

Badan kemanusiaan internasional memperingatkan krisis kelaparan yang mengancam Gaza dan mendesak peningkatan akses bantuan kemanusiaan untuk mencegah bencana yang lebih besar.

Situasi di Gaza terus memburuk. Serangan militer, korban jiwa, dan ancaman kelaparan telah menciptakan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Masyarakat internasional harus bertindak cepat untuk mengakhiri konflik dan memberikan bantuan kepada warga Gaza. Upaya diplomasi terus dilakukan untuk mencari solusi damai dan gencatan senjata demi mengakhiri penderitaan rakyat Gaza.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment