Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS, Ketegangan Semakin Meningkat
![]() |
Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS, Ketegangan Semakin Meningkat |
Qumedia - Angkatan bersenjata Yaman yang didukung kelompok Houthi mengklaim telah berhasil menembak jatuh drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, khususnya dalam konflik antara Houthi dan koalisi pimpinan Saudi.
Kronologi Insiden
Menurut juru bicara militer Houthi, drone tempur milik AS tersebut ditembak jatuh menggunakan sistem pertahanan udara mereka saat sedang melakukan misi pengintaian di wilayah udara Yaman.
“Pasukan pertahanan udara kami berhasil menargetkan dan menghancurkan drone MQ-9 Reaper yang terbang di wilayah kami. Ini adalah bagian dari respons kami terhadap agresi asing terhadap Yaman,” kata juru bicara Houthi dalam pernyataan resminya.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa drone tersebut ditembak jatuh di dekat ibu kota Sanaa, yang saat ini berada di bawah kendali Houthi. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Amerika Serikat terkait klaim ini.
MQ-9 Reaper: Drone Tempur Canggih Milik AS
MQ-9 Reaper adalah salah satu drone tempur paling canggih yang dimiliki oleh militer AS. Dilengkapi dengan berbagai sensor pengawasan dan persenjataan, drone ini sering digunakan dalam operasi pengintaian dan serangan udara di Timur Tengah.
Drone ini memiliki kemampuan untuk terbang selama lebih dari 24 jam tanpa henti dan membawa berbagai jenis rudal, menjadikannya aset penting dalam operasi militer AS di kawasan konflik.
Sebelumnya, beberapa insiden serupa telah terjadi di mana kelompok Houthi mengklaim telah berhasil menembak jatuh drone milik AS atau sekutu Arab Saudi. Namun, sebagian besar insiden tersebut belum mendapatkan verifikasi independen.
Ketegangan yang Semakin Meningkat
Insiden ini semakin memperburuk ketegangan antara kelompok Houthi dan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi serta Amerika Serikat. Dalam beberapa bulan terakhir, Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, yang dianggap sebagai respons terhadap dukungan AS terhadap serangan Saudi di Yaman.
Washington sendiri telah menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Arab Saudi dalam menghadapi ancaman dari kelompok Houthi. Beberapa waktu lalu, AS juga melakukan serangan udara terhadap posisi Houthi sebagai bagian dari upaya menekan kelompok tersebut.
Reaksi Internasional
PBB dan beberapa negara di Timur Tengah telah menyerukan agar semua pihak menahan diri dan menghindari eskalasi yang lebih besar. Konflik yang berkepanjangan di Yaman telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang sangat parah, dengan jutaan warga sipil menghadapi kelaparan dan kekurangan bantuan medis.
Sementara itu, analis militer memperingatkan bahwa jika insiden ini benar adanya, bisa jadi ini adalah indikasi bahwa Houthi memiliki sistem pertahanan udara yang semakin canggih. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi strategi militer AS dan sekutunya di kawasan tersebut.
Klaim keberhasilan Houthi dalam menembak jatuh drone MQ-9 Reaper milik AS menambah ketegangan di Timur Tengah. Jika insiden ini dikonfirmasi, ini bisa menjadi titik baru dalam eskalasi konflik yang sudah berlangsung bertahun-tahun di Yaman. Dunia internasional kini menanti bagaimana respons AS terhadap peristiwa ini, serta apakah konflik di Yaman akan semakin memanas dalam waktu dekat. Qumedia
Referensi
Associated Press. (2024, November 8). Yemen's Houthi rebels shoot down what they say was a US drone as American military investigates. Associated Press News.
Hidayatullah.com. (2025, Maret 5). Yaman klaim berhasil tembak jatuh drone MQ-9 Reaper AS. Hidayatullah.com.
Sindonews.com. (2025, Januari 1). Houthi tembak jatuh drone MQ-9 Reaper AS. Sindonews.com.
Tempo.co. (2024, September 9). Houthi klaim telah jatuhkan drone MQ-9 Reaper AS di atas Yaman. Tempo.co.
Kompas.tv. (2024, Mei 17). Houthi Yaman klaim tembak jatuh drone MQ-9 Reaper AS, rekaman tunjukkan puing-puing. Kompas.tv.