TERBARU

Solidaritas di Liga Champions, Aksi Ultras Fenerbahce Curi Perhatian

Solidaritas di Liga Champions, Aksi Ultras Fenerbahce Curi Perhatian


Istanbul bergemuruh, bukan hanya karena dukungan untuk tim kesayangan. Di tengah pertandingan kualifikasi Liga Champions 2025/2026 antara Fenerbahce melawan Benfica, Stadion Sukru Saracoglu menjadi saksi bisu aksi solidaritas mendalam untuk Palestina, Kamis (21/8/2025).

Aksi Ultras Fenerbahce Curi Perhatian

Ultras Fenerbahce, kelompok suporter fanatik yang dikenal dengan nama Genc Fenerbahceliler, tak hanya hadir untuk mendukung timnya. Mereka memanfaatkan momentum laga krusial ini untuk menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Gaza.

Spanduk Raksasa dan Chant Solidaritas

Sebelum kick-off, tribun selatan stadion tempat Ultras Fenerbahce berkumpul, dihiasi spanduk raksasa. Dengan warna dasar putih dan tulisan merah menyala, spanduk itu menyerukan: "Setop Genosida di Gaza! Bebaskan Palestina!". Pesan ini terpampang jelas, disaksikan puluhan ribu penonton di stadion dan jutaan lainnya di layar kaca.

"Kami merasa terpanggil untuk menyampaikan suara bagi saudara-saudara kami di Palestina," ungkap Ahmet, salah satu anggota Ultras Fenerbahce, usai pertandingan. "Sepak bola adalah wadah yang berpengaruh, dan kami ingin memanfaatkannya untuk menyebarkan pesan perdamaian dan keadilan."

Tak hanya spanduk, bendera Palestina berkibar sepanjang pertandingan. Chant-chant dukungan untuk Palestina, seruan kemerdekaan, dan kecaman terhadap agresi di Gaza menggema, membangkitkan semangat tim dan menyampaikan pesan solidaritas yang kuat.

"Ini lebih dari sekadar pertandingan sepak bola," ujar Fatma, seorang penggemar wanita Fenerbahce yang hadir di stadion. "Ini tentang kemanusiaan dan membela hak-hak mereka yang tertindas. Kami berdiri bersama Palestina, dan kami akan terus menyuarakan dukungan kami."

Konsistensi Dukungan yang Patut Diacungi Jempol

Aksi ini bukan kali pertama Ultras Fenerbahce menunjukkan dukungan mereka untuk Palestina. Kelompok ini dikenal konsisten menyuarakan dukungan mereka dalam berbagai kesempatan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Sebelumnya, mereka juga pernah menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Israel di Ankara, mendesak diakhirinya agresi di Gaza.

"Kami percaya bahwa diam bukanlah pilihan," tegas Mehmet, koordinator aksi Ultras Fenerbahce. "Kami akan terus menyuarakan dukungan kami untuk Palestina sampai keadilan dan perdamaian terwujud."

Aksi solidaritas ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari komunitas Palestina di Turki. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan tanpa henti dari saudara-saudara kami di Fenerbahce," ujar Khaled, perwakilan komunitas Palestina di Istanbul. "Aksi mereka memberi kami harapan dan kekuatan untuk terus berjuang."

Kondisi Gaza yang Memprihatinkan: Sorotan Utama

Kondisi di Palestina, terutama di Gaza, terus menjadi perhatian dunia. Serangan militer yang berkelanjutan telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa, termasuk anak-anak dan perempuan. Infrastruktur hancur, dan kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit bagi warga sipil.

Data PBB mencatat ribuan warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat konflik yang berkepanjangan. Puluhan ribu lainnya terluka dan mengungsi dari rumah mereka. Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dari waktu ke waktu. Bahkan, eks kapten Palestina, Sulaeiman Ahmed Zaid Obaid, menjadi salah satu korban jiwa akibat serangan tersebut.

Dukungan dari komunitas internasional, termasuk para penggemar sepak bola seperti Ultras Fenerbahce, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi di Palestina dan mendorong upaya perdamaian. "Dunia tidak boleh menutup mata terhadap penderitaan rakyat Palestina," kata Ahmet dari Ultras Fenerbahce. "Kita semua bertanggung jawab untuk memperjuangkan keadilan dan perdamaian."

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0. Namun, aksi solidaritas Ultras Fenerbahce untuk Palestina menjadi sorotan utama, mengirimkan pesan kuat bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga platform untuk menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment