Gaza Kembali Berduka, 14 Nyawa Melayang dalam Semalam

Gaza lagi-lagi berduka, seriusan. Dua minggu lalu kayaknya baru aja ada kabar kurang enak dari sana, eh sekarang... 14 nyawa melayang dalam semalam. Serangan terus-menerus ini bikin kita bertanya-tanya, sampai kapan sih penderitaan warga Palestina ini berakhir? Jujur aja, aku juga sempat mikir, apa emang nggak ada jalan tengahnya?
Serangan Israel Meningkat di Jalur Gaza
Kabar dari Al Jazeera tuh, bikin merinding. Mereka bilang, militer Israel lagi nggak main-main, serangan daratnya makin menggila di seluruh Jalur Gaza. Terutama di Khan Younis sama Jabalia. Kebayang nggak sih, lagi tidur nyenyak tiba-tiba ada suara tank di depan rumah? Atau lagi jalan, eh ada sniper nembak dari jauh? Nggak heran kalau penduduk di sana terpaksa ngungsi, nyari tempat aman. Tapi aman itu di mana? Itu juga pertanyaan besar. Rasanya kayak main petak umpet sama maut.
Bisa dibilang, situasinya udah kayak di film-film perang. Tapi ini bukan film, ini kenyataan. Mereka beneran ngalamin. Terus kita di sini, cuma bisa liat dari jauh. Miris, kan?
Korban Kemanusiaan Meningkat
Yang bikin hati makin perih, tuh, jumlah korban jiwanya nggak main-main. Kenapa bisa gitu? Ya karena serangan itu nggak pandang bulu. Lingkungan padat penduduk dibombardir, orang-orang yang lagi nyari bantuan malah ditembakin. Denger-denger, ada penyerangan terhadap orang-orang yang lagi antre bantuan di deket Yayasan Kemanusiaan Gaza. Bayangin, mereka tuh lagi susah, lagi butuh bantuan, eh malah diserang. Nggak kebayang deh gimana perasaan keluarga yang ditinggalkan.
Ini emang bukan cuma sekadar angka statistik. Di balik setiap angka itu, ada nama, ada cerita, ada keluarga yang berduka. Ada anak-anak yang kehilangan orang tua, ada istri yang kehilangan suami, ada orang tua yang kehilangan anak. Kayak...dunia tuh lagi nggak adil-adilnya.
Fokus Israel Beralih Kembali ke Gaza
Eh, ngomong-ngomong soal ini, sempet denger kabar juga kalau sempet ada gencatan senjata antara Israel sama Iran, kan? Tapi, ternyata...fokus Israel tetep balik lagi ke Jalur Gaza. Katanya sih, tujuan utamanya tetep memulangkan sandera dan membubarkan Hamas. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, kok bisa langsung balik fokus gitu?
Intinya sih, ya gitu… konflik emang nggak ada habisnya. Damai tuh kayaknya masih jauh banget dari jangkauan. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak, "Kapan ya ini semua selesai?"
Klaim Israel Terkait Program Nuklir Iran
Terus, ada lagi nih klaim dari Kepala Staf Militer Israel. Katanya, serangan terhadap Iran udah berhasil menghambat program nuklir negara tuh. Seriusan? Ya, walaupun nggak bisa dipastikan kebenarannya, tapi kalau bener, ya lumayan lah. Tapi, dampak dari konflik ini tetep aja lebih besar. Lebih banyak orang nggak bersalah yang jadi korban.
"Ini bukan sekadar taktik defensif, ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar," kata Eyal Zamir, Kepala Staf Militer Israel, dikutip dari Anadolu Agency, kemarin.
Gue juga pernah nyoba debat sama temen soal konflik ini, dan ujung-ujungnya malah bikin pusing sendiri. Soalnya, argumennya tuh kayak lingkaran setan. Susah banget nyari titik temunya. Rasanya kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit. Lamaaaaa banget!
Intinya, sih, Gaza tetep berduka. 14 nyawa melayang dalam semalam, dan nggak ada jaminan besok nggak akan ada lagi korban. Serangan Israel terus meningkat, korban kemanusiaan makin banyak, dan fokus Israel tetep tertuju ke Jalur Gaza. Kita di sini cuma bisa berharap, semoga cepet ada solusi damai. Semoga nggak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia. Semoga nggak ada lagi air mata yang menetes.
Mungkin, kita nggak bisa mengubah dunia sendirian. Tapi, setidaknya kita bisa nggak menutup mata dan telinga terhadap apa yang terjadi di sana. Kita bisa terus menyuarakan dukungan dan harapan kita untuk perdamaian. Karena, sebenernya, semua manusia tuh punya hak untuk hidup aman dan damai, kan?
Gimana menurut kamu? Apa ada hal lain yang bisa kita lakuin? Atau mungkin kamu punya pengalaman atau pendapat lain soal ini? Share dong di kolom komentar! Siapa tau, dari obrolan santai ini, kita bisa nemuin ide atau solusi yang bermanfaat. Atau minimal, kita bisa saling menguatkan dan mengingatkan, kalau kita nggak sendirian dalam merasakan keprihatinan ini.