TERBARU

Gara-gara Dukung Palestina, Medsos Masjid Ini Diblokir? Ketua Muhammadiyah Angkat Bicara

Gara-gara Dukung Palestina, Medsos Masjid Ini Diblokir? Ketua Muhammadiyah Angkat Bicara

Gara-gara Dukung Palestina, Medsos Masjid Ini Diblokir? Ketua Muhammadiyah Angkat Bicara

Pernah nggak sih kamu ngerasa, gara-gara punya pendapat beda, eh malah kena getahnya? Nah, kayaknya itu yang lagi dialamin sama Masjid Jogokariyan nih. Kabarnya, gara-gara konten tentang Palestina, beberapa akun media sosial mereka diblokir. Seriusan? Iya, serius. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Bapak Haedar Nashir, sampe angkat bicara lho soal ini. Jadi, kayak apa ceritanya? Yuk, kita bahas santai.

Tanggapan Ketua Muhammadiyah

Bapak Haedar Nashir sendiri bilang, jujur aja, beliau belum tahu persis detail masalah pemblokiran akun Masjid Jogokariyan ini. Tapi, beliau menekankan satu hal penting: kebebasan berpendapat. Semua orang, semua kelompok, punya hak buat punya pandangan dan sikapnya masing-masing. Itu kan hak dasar, ya nggak? Tapi, ya ada tapinya nih. Kebebasan itu bukan berarti bebas sebebas-bebasnya. Ada batasan yang perlu diperhatikan. Jangan sampai kebablasan dan malah bikin keruh suasana.

Beliau juga menyoroti soal konflik Palestina ini. Menurutnya, kita harus lihat ini dalam konteks yang lebih luas, yaitu amanat UUD 1945. Ingat kan, di pembukaan UUD 1945, kita menentang segala bentuk penjajahan? Nah, konflik Palestina ini, menurut Bapak Haedar, adalah bagian dari penjajahan modern. Jadi, dukungan kita buat Palestina itu bukan cuma soal agama, tapi juga soal kemanusiaan dan keadilan. Intinya sih, kita harus menentang segala bentuk penjajahan, apapun alasannya. Kayak gitu lho maksudnya.

Kronologi Pemblokiran

Jadi, gini kronologinya. Awalnya, kanal YouTube Masjid Jogokariyan yang kena blokir. Alasannya? Ya, diduga karena konten tentang Palestina tadi. Nggak lama kemudian, beberapa akun Instagram yang terkait sama Masjid Jogokariyan juga ikut-ikutan diblokir. Wah, rame ya?

Akun yang Diblokir

Akun mana aja sih yang kena blokir? Nih, daftarnya:

  • @masjidjogokariyan (akun resmi masjid)
  • @remajamasjidjogokariyan (akun remaja masjid)
  • @kampoengramadhanjogokariyan (akun kegiatan Ramadhan)
* Akun Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan.

Bisa dibilang, hampir semua akun media sosial penting Masjid Jogokariyan kena imbasnya. Ini sih, bener-bener bikin kegiatan mereka jadi terhambat ya.

Alasan Pemblokiran Diduga Karena Nama "Hamas"

Nah, ini nih yang bikin geleng-geleng kepala. Kata Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz M Jazir, pemblokiran ini kayaknya dipicu sama nama "Hamas" di akun Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan. Iya, Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan disingkat HAMAS. Terus, sama pihak yang ngeblokir, nama ini disalahartikan sebagai afiliasi sama Hamas Palestina. Waduh!

Seriusan cuma gara-gara nama? Iya, kayaknya gitu. Ustaz M Jazir menduga, pihak yang ngeblokir nggak tahu kalau Hamas di sini itu singkatan dari Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan. Mereka langsung mikir yang enggak-enggak dan langsung main blokir aja. Padahal kan, beda jauh banget ya. Himpunan anak-anak masjid sama organisasi politik bersenjata? Ya kali aja gitu kan?

Emang kadang gitu sih, internet ini. Informasi bisa nyebar kemana-mana, tapi nggak semua orang mau cari tahu kebenarannya dulu. Langsung main judge aja. Padahal, kalau mau sedikit aja browsing atau nanya, pasti tahu kalau Hamas di Jogokariyan itu ya himpunan anak-anak masjid, bukan yang lain.

Kejadian ini jadi pelajaran buat kita semua nih. Bahwa penting banget buat hati-hati dalam berpendapat dan menyebarkan informasi. Apalagi di media sosial. Jangan sampai, gara-gara salah paham, malah jadi masalah kayak gini.

Eh, ngomong-ngomong soal Palestina, gue jadi inget cerita waktu kecil. Dulu, waktu ada acara penggalangan dana buat Palestina di sekolah, gue ikutan nyumbang. Walaupun nggak banyak, tapi rasanya seneng banget bisa bantu saudara-saudara kita di sana. Ya, walaupun kadang kita nggak bisa bantu secara langsung, tapi setidaknya kita bisa menunjukkan solidaritas kita.

Intinya, dukungan buat Palestina itu bukan cuma soal agama, tapi juga soal kemanusiaan. Kita harus terus menyuarakan keadilan buat mereka. Dan yang paling penting, kita harus hati-hati dalam berpendapat dan menyebarkan informasi. Jangan sampai, gara-gara salah paham, malah jadi masalah kayak yang dialamin sama Masjid Jogokariyan ini.

Gimana menurut kamu? Apa kamu juga punya pendapat tentang masalah ini? Atau mungkin punya pengalaman yang sama? Share dong di kolom komentar. Siapa tahu, kita bisa belajar sesuatu dari pengalaman masing-masing. Dan semoga aja, masalah pemblokiran akun Masjid Jogokariyan ini bisa segera selesai ya. Kasihan kan, kalau kegiatan mereka jadi terhambat gara-gara salah paham kayak gini.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment