TERBARU

Begini Ternyata Cara AS-Israel Bikin Negara Muslim Renggang, Saudi Jadi Sorotan!

Begini Ternyata Cara AS-Israel Bikin Negara Muslim Renggang, Saudi Jadi Sorotan!

Begini ternyata cara AS dan Israel berupaya merenggangkan hubungan antar negara Muslim. Seriusan deh, ini kayak sinetron banget, intriknya nggak ada habisnya. Arab Saudi jadi sorotan utama lagi. Kabarnya, upaya ini dibilang sebagai penghalang persatuan dan perdamaian regional. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak nonton drama politik yang nggak kelar-kelar? Nah, ini dia salah satunya. Jadi, kita coba bedah deh, apa aja sih yang terjadi?

Klaim Perpecahan dari Presiden Iran

Jadi gini, ceritanya Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, baru aja nelpon Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Inti obrolannya? Nggak lain nggak bukan soal Amerika Serikat dan Israel yang dituding lagi berusaha bikin negara-negara Muslim itu pada berantem satu sama lain. Aku jujur aja ya, denger ginian tuh kayak, "Ah, yang bener aja?" Tapi ya, namanya juga politik, semua kemungkinan bisa terjadi, kan?

Pernyataan dari pemerintah Iran, lewat kantor berita Press TV, bilang kalau percakapan telepon itu kejadian hari Selasa (24/6) kemarin. Masoud Pezeshkian bilang ke MBS, "Kami yakin banget kalau Amerika Serikat dan rezim Zionis itu lagi berusaha menciptakan perpecahan di antara negara-negara Muslim. Sementara itu, Iran justru pengen persatuan dan perdamaian regional." Intinya, Iran tuh kayak lagi pengen ngajak damai gitu, tapi dituduh ada pihak lain yang pengen bikin gaduh. Klasik emang.

Menurut Press TV lagi nih, upaya Washington dan Tel Aviv itu tujuannya buat ngehalangin kerjasama regional yang seharusnya bisa buat kepentingan bersama. Misalnya kayak dukung hak-hak Palestina, stabilitas regional, dan kebebasan dari intervensi asing. Atau bahasa gampangnya, mereka nggak mau negara-negara Muslim itu kompak dan maju bareng.

Eh, ngomong-ngomong soal ini, inget kan perang Iran dan Israel yang lalu? Yang katanya sampai 12 hari itu lho. Dan hasilnya? Wah, nggak nyangka sih, korban jiwa dari pihak Iran lumayan banyak. Ada yang bilang sih karena ada intervensi dari AS juga. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, kenapa konflik kayak gini harus sampai ada korban jiwa.

Pezeshkian juga bilang kalau Teheran bakal terus negasin "hak-haknya yang sah" dalam setiap proses diplomatik. Maksudnya, mereka nggak mau didikte atau diatur-atur sama pihak lain. "Iran menyambut baik bantuan apa pun dari negara-negara sahabat dan bersaudara di jalur ini," katanya. Jadi, dia kayak lagi buka pintu buat negara-negara lain yang punya visi yang sama.

Percakapan Telepon dengan Putra Mahkota Saudi

Nah, terus apa kata Putra Mahkota Saudi? Pasti penasaran kan? Ini dia yang seru.

Tanggapan Putra Mahkota Saudi

MBS bilang kalau Arab Saudi mengutuk semua tindakan agresi rezim Israel terhadap Iran "sejak awal". Seriusan deh, ini kayak drama Korea, ada second lead yang tiba-tiba muncul dan bikin plot twist.

MBS juga nyebutin soal kecaman resmi Riyadh atas serangan militer Israel yang nggak beralasan dan melanggar hukum terhadap Iran. Jadi, dia kayak pengen nunjukkin kalau Saudi tuh nggak main-main dalam membela Iran.

"Kami telah terlibat dalam konsultasi diplomatik yang ekstensif dengan berbagai negara untuk memberikan tekanan pada Israel dan menghentikan serangannya," kata MBS. Intinya, Saudi tuh udah berusaha buat nyari jalan tengah dan nyetop konflik ini.

Yang paling penting nih, Putra Mahkota Saudi itu negasin kalau negara-negara Muslim di kawasan nggak bakal jadi landasan peluncuran buat serangan rezim terhadap Iran. Dan juga, mereka nggak bakal ngebiarin pangkalan Amerika di tanah mereka dipake buat tindakan agresi apa pun. Wah, ini sih statement yang cukup keras ya. Jadi, kesannya Saudi tuh pengen netral dan nggak mau jadi bagian dari konflik ini.

Gue juga pernah denger dari temen yang ngerti politik luar negeri, katanya emang hubungan AS sama Saudi itu lagi nggak seharmonis dulu. Mungkin ini juga salah satu faktor yang bikin Saudi berani ngambil sikap kayak gini. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, urusan politik luar negeri itu ribetnya kayak ngerjain skripsi.

Intinya sih, ya gitu... kamu ngerti lah maksudnya. Ada upaya buat mecah belah, tapi ada juga yang berusaha buat nyatuin. Persis kayak hidup, nggak ada yang bener-bener hitam atau putih.

Jadi gimana? Menurut kamu, bener nggak sih AS sama Israel itu lagi berusaha bikin negara Muslim renggang? Atau ini cuma teori konspirasi aja? Yang jelas, Arab Saudi jadi sorotan utama dalam drama politik ini. Dan hasilnya? Kita tunggu aja episode selanjutnya. Kayak nungguin mie instan mateng padahal cuma 3 menit, penasaran banget! Coba deh share pendapat kamu di kolom komentar, siapa tau kita bisa diskusi lebih lanjut!

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment